KOMPAS.com - Bersiaplah, pada 3 Desember 2017 yang akan datang, kita semua bisa menyaksikan supermoon penuh pertama dan terakhir kalinya tahun ini.
Supermoon adalah istilah populer untuk menyebut purnama yang bertepatan dengan bulan yang mencapai jarak tedekat bulan dengan bumi.
Orbit bulan yang mengelilingi bumi sendiri bukan berupa lingkaran, melainkan bentuk oval. Artinya, jarak bulan ke bumi bervariasi, kadang mencapai titik terdekat (perigee) dan kali lain berada di titik terjauh (apogee).
Secara teknis, ini akan menjadi supermoon keempat tahun ini. Namun yang terlihat pada 3 Desember 2017 nanti merupakan satu-satunya yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Baca juga: Siap-siap Kecewa, Supermoon Mungkin Batal Menyapa
Hal ini karena tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan fase bulan baru.
Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya. Tentu tidak mudah membedakannya dengan mata telanjang.
Namun waktu terbaik untuk menikmati pemandangan akan seperti bulan purnama pada umumnya, yaitu beberapa menit setelah matahari terbenam. Saat itu, efek optik yang disebut dengan ilusi bulan akan membuat supermoon tampil jauh lebih besar dan lebih cerah daripada biasanya.
Dirangkum dari National Geographic, Selasa (21/11/2017), supermoon ini nantinya akan bersandingan dengan rasi bintang Taurus (banteng). Dengan menutupi bulan dengan jempol, Anda juga bisa mencari bintang oranye Aldebaran, bintang raksasa berusia 65 tahun cahaya.
Pengamat langit di Alaska utara, Kanada, Rusia, dan sebagian wilayah China bahkan beruntung akan melihat bulan meluncur sebentar di depan bintang tersebut.
Meskipun tidak memerlukan alat khusus untuk melihat fenomena ini, jika Anda menggunakan kamera dengan lensa tele, teleskop, atau teropong, akan ada kesempatan melihat permukaan bulan yang lebih baik.
Jika wilayah Anda tertutup mendung, jangan khawatir, Anda bisa menyaksikannya secara online. Para astronom akan memberikan gambar real-time dari satelit indah di atas monumen legendaris Roma, Italia.
Bahkan jika Anda ketiduran dan tak sempat menyaksikannya, tak perlu kecewa, karena akan ada dua supermoon pada awal tahun depan. Tepatnya pada tanggal 2 dan 31 Januari 2018.
Tapi untuk sekarang, mari berharap tanggal 3 Desember 2017 malam akan cerah!
Baca juga: Supermoon Teristimewa sejak Indonesia Merdeka, Bagaimana Mengamatinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.