KOMPAS.com - Konjungsi jupiter dan venus akan kembali terjadi. Terakhir kali muncul dua tahun lalu (1/7/2015), venus dan jupiter dapat dilihat dengan mata telanjang besok subuh (13/11/2017).
Menurut laporan yang diberitakan BBC News, Minggu (12/11/2017), planet-planet ini akan muncul bersamaan di bagian tenggara, tepat di atas cakrawala, jika dilihat dari daerah yang letaknya di utara garis lintang.
Tentu saja, manusia bumi akan melihatnya seperti sekumpulan bintang terang. Namun, kedua planet ini tidak berkelip seperti bintang pada umumnya.
Selain dapat melihat dua planet secara langsung, orang-orang di belahan dunia bagian utara juga dapat menyaksikan empat satelit Galilea yang dimiliki jupiter menggunakan teleskop.
BACA: Dua Aurora Aneh Terlihat di jupiter, Ternyata Beda Jauh dengan Bumi
Apakah Indonesia dapat melihatnya?
Pendiri komunitas astronomi Penjelajah Langit, Eko Hadi Gunawan, berkata bahwa orang di Indonesia juga dapat menontonnya dengan mata telanjang.
"Besok Senin, 13 November 2017, tepat pukul 4.19 WIB, orang Yogyakarta dapat melihat konjungsi venus dan jupiter dengan mata telanjang," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/11/2017).
"Kalau waktu Yogyakarta, matahari terbitnya pukul 5.10. Jadi, untuk dapat melihat dua planet ini, bagusnya 50 menit sebelum matahari terbit, atau paling pas pukul 4.30, saat matahari belum terbit dan (posisinya) tidak terlalu rendah. Untuk waktu lain di Indonesia bisa disesuaikan dengan waktu terbit matahari di daerah tersebut," sambungnya.
Jika di bagian utara bumi kedua planet ini dapat dilihat di arah tenggara, maka untuk Indonesia kedua planet akan terlihat di bagian timur langit.
"Coba lihat ke timur, akan terlihat dua bintang terang tidak berkelip, kuning, dan sangat berdekatan. Yang paling terang namanya venus, ada di sebelah kiri atas, dan satunya yang di bawah jupiter," terangnya.
BACA: Benarkah Dunia Sekitar jupiter dan Saturnus Bisa Dukung Kehidupan?
Dalam durasi 50 menit ini, sebelum matahari menunjukkan terangnya, kedua planet ini masih dapat terlihat.
Namun, jika Anda terlambat untuk melihatnya, hanya akan terlihat satu bintang yang sangat terang. Itu adalah planet venus. Sementara itu, jupiter tidak tampak lagi karena sinarnya kalah dengan matahari.
Lalu, bila laporan BBC menyebutkan bahwa empat satelit Galilea milik jupiter dapat dilihat menggunakan teleskop dari negara yang berada di bagian utara garis lintang, Indonesia hanya dapat melihat tiga satelit jupiter dengan bantuan teleskop.
Tiga satelit besar yang terlihat nanti adalah Io, Callisto, dan Ganymede. "Ini sangat menarik, karena orang dapat melihat langsung bahwa ada planet yang memiliki banyak satelit, sedangkan planet venus tidak memiliki satelit," tambah Eko.
Sepakat dengan Eko, astronom amatir Mutoha Arkanuddin menambahkan, meski nanti subuh jupiter dan venus akan terlihat sangat dekat, sebenarnya keduanya berjarak sangat jauh.
"Venus berjarak 240 kilometer dari bumi, sedangkan jupiter berjarak sekitar 960 kilometer dari bumi di saat yang sama," ujar Mutoha.
Konjungsi planet venus dan jupiter akan muncul lagi pada 21 Januari 2019. Akan tetapi, dari pada melewatkan momen ini dan harus menunggu dua tahun, ada baiknya besok bangun pagi dan menikmati pemandangan menakjubkan ini. Semoga langit cerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.