Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dinyana, Mikroba Usus Ternyata Berbicara dengan Otak

Kompas.com - 23/08/2017, 20:24 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian baru mengungkap bahwa mikroba yang berada di usus kita berkomunikasi dengan otak. Komunikasi itu menentukan kesehatan kita.

Austin Mudd dan timnya dari Universitas Illinois di Urbana Champaign dan timnya mengungkap hal itu setelah meneliti kaitan mikroba usus bayi babi dan metabolit saraf yang terkait dengan aktivitas otak.

Mereka menggunakan magnetic resonance spectroscopy untuk menganalisis kandungan metabolit saraf dan membandingkan dengan keragaman mikroba pada usus.

Riset mengungkap, bakteri Bacteroides dan Clostridium mempengaruhi konsentrasi zat kimia otak yang disebut myo-inositol sementara golongan bakteri Butyricimonas mempengaruhi kandungan n-acetylaspartate (NAA).

Bacteroides juga berkaitan dengan kadar kreatin yang tinggi dalam tubuh. Sementara, semakin banyak bakteri jenis Ruminococcus, maka level NAA akan lebih rendah.

Baca Juga: Makhluk Tercerdik Itu Bernama Mikroba

Tinggi rendahnya zat metabolit saraf dalam tubuh bayi babi itu menunjukkan bahwa bakteri usus berbicara dengan otak.

Setelah diteliti lebih lanjut, rupanya mikroba usus menggunakan hormon kortisol - penurun stress - untuk berkomunikasi dengan otak.

"Mediasi ini menarik, memberikan kita masukan tentang bagaimana mikrobiota pada usus berkomunikasi dengan otak," ungkapnya Ryan Dilger, peneliti Universitas Illinois lain yang terlibat seperti dikutip Science Alert, Rabu (23/8/2017).

Tim ilmuwan yang melaporkan temuannya di jurnal Gut Microbes minggu ini mengatakan, penelitian lebih lanjut perlu untuk mengonfirmasi apakah hal yang sama terjadi pada manusia.

Bila ternyata nanti terungkap, ilmuwan bisa menggali lebih jauh pengaruh keragaman mikroba pencernaan pada penyakit.

Baca Juga: Untuk Semua Pria, Bakteri pada Kulup Penismu Tingkatkan Risiko HIV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau