Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Jalan Kaki di Indonesia dan Dampaknya pada Kesehatan

Kompas.com - 25/07/2017, 09:07 WIB

KOMPAS.com -- Peneliti Universitas Stanford, Amerika Serikat, menunjukkan data bahwa Singapura lebih baik ketimbang Indonesia dalam hal berjalan kaki.

Merujuk data dari 700.000 orang yang menggunakan aplikasi pemantau aktivitas pada telepon seluler mereka, salah seorang peneliti mengatakan pola aktivitas orang-orang Indonesia amat berbeda dengan publik Singapura.

Dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki, Singapura menempati peringkat sembilan di antara 46 negara dengan mencatat rata-rata 5.674 langkah per hari. Adapun Indonesia menduduki posisi paling buncit dengan mencatat 3.513 langkah per hari.

Hanya tiga tingkat di atas Indonesia adalah Filipina yang mencatat 4.008 langkah per hari. Malaysia berada di bawahnya dengan membukukan 3.963 langkah per hari.

(Baca juga: Survei: Di Seluruh Dunia, Orang Indonesia Paling Malas Berjalan Kaki)

"Malaysia, Filipina, Indonesia cukup mirip dalam hal pola aktivitas. Namun, jika Anda melihat Singapura yang lebih urban, polanya berbeda," kata Tim Althoff, salah satu anggota kelompok peneliti Universitas Stanford, kepada BBC Indonesia.

Jumlah langkah penduduk

1. Hong Kong 6.880

2. Cina 6.189

3. Ukraina 6.107

4. Jepang 6.010

5. Rusia 5.969

9. Singapura 5.674

43. Filipina 4.008

44. Malaysia 3.963

45. Arab Saudi 3.807

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau