Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Induk Singa Adopsi Anak Macan Tutul

Kompas.com - 17/07/2017, 16:08 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com -- Singa dan macan tutul biasanya tidak akur. Namun, sebuah pemandangan langka di Tanzania memecahkan stereotip ini.

Baru-baru ini, seorang pengunjung di kawasan konservasi Ngorongoro, Tanzania, melihat seekor singa betina sedang menyusui anak macan tutul.

"Belum pernah terjadi sebelumnya," jelas Luke Hunter, Presiden dan kepala pelaksana konservasi Panthera, sebuah lembaga konservasi kucing liar global yang berbasis di New York City.

"Ini kasus pertama dari seekor kucing besar di alam liar yang mengadopsi anak dari spesies lain," katanya seperti yang dikutip dari Live Science, Jumat (14/7/2017).

(Baca juga: Kasih Orangutan Sebesar Kasih Ibu, Ini Buktinya)

Fenomena ini pertama kali diketahui oleh publik ketika seorang pengunjung konservasi Ngorongoro mengambil foto singa yang sedang menyusui macan tutul tersebut pada hari Selasa (11/7/2017), dan kemudian melaporkannya kepada KopeLion, sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja untuk mempromosikan singa.

"Foto-foto ini kemudian menyebar dengan cepat," kata Hunter.

Kejadian ini pun menjadi sebuah misteri, bagaimana bisa singa betina yang berusia lima tahun ini mau berinteraksi dengan macan tutul yang berusia sekitar tiga minggu?

Namun, singa tersebut juga memiliki anak-anak yang seumuran dengan macan tutul sehingga ada kemungkinan bahwa naluri keibuannya membuatnya mau merawat bayi tersebut.

Meski begitu, Hunter berkata bahwa masa depan anak macan tutul ini masih belum pasti.

Pasalnya, macan tutul memang dibesarkan di tempat berbeda bersama anak-anak singa lainnya selama masa pengasuhan, tetapi sekitar delapan minggu kemudian sang induk betina akan membawa anak-anaknya kembali ke kawanannya.

"Jika hal itu sampai terjadi, pertemuan itu akan menjadi yang terakhir. Tidak mungkin kawanan dewasa lain akan menerimanya," kata Hunter.

(Baca juga: Kisah Mulli, Harimau Remaja yang Baru Kembali ke Alam Liar)

Dia pun bercerita bahwa beberapa hari kemudian, tepatnya Kamis malam (13/7/2017), induk singa terlihat bersama anggota kawanan dewasa lainnya. Namun, tidak terlihat keberadaan si anak macan tutul.

"Skenario terbaik adalah, induk macan tutul muncul, kembali merebut anaknya, dan semua kembali normal. Tapi kita hanya bisa menunggu dan melihat karena tidak yakin apa yang akan terjadi," ujar Hunter.

Memang ada kasus di mana kucing besar mengadopsi anak dari induk yang berbeda, tetapi hal ini biasanya terjadi dalam satu spesies yang sama. Sebagai contoh, ada catatan yang menunjukkan bagaimana seekor macan tutul mengadopsi anak macan tutul dari induk lain. Juga ada dua catatan mengenai singa gunung atau puma di Wyoming yang mengadopsi anak dari induk yang berbeda.

"Tapi sekali lagi, kasus di atas terjadi pada satu spesies, sementara yang kita temui kali ini terjadi pada spesies yang berbeda. Benar-benar tak biasa," imbuh Hunter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau