"Tidak usah khawatir, kami sudah lakukan sesuai prosedur. Mana yang harus diisolasi di rumah, mana yang harus dibawa. Itu tergantung tipikal kontaknya," jelas Terawan.
Terawan mengungkapkan kedua pasien tersebut tinggal di Depok. Terkait hal ini, dia menegaskan tidak perlu adanya pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah di mana keduanya tinggal.
"Tidak ada pembatasan kegiatan bagi warga, terutama di Depok. Kita rasional saja (terkait 2 WNI positif corona)," ungkap Menkes.
Dia mengimbau kembali apabila masyarakat mengeluhkan gejala batuk disertai sesak napas dan demam, dapat langsung ke rumah sakit terdekat atau layanan kesehatan seperti puskesmas.
"Dan ingat, ini adalah penyakit self limited disease, artinya penyakit yang dapat sembuh sendiri. Angka kematiannya hanya 2 persen, sama seperti penyakit umum lainnya," sambung Terawan.
Menkes juga menegaskan kembali pentingnya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.
"Dunia sudah semakin rasional dalam mengatasinya (infeksi virus corona). Jangan paranoid, karena kalau kita paranoid itu juga akan menyalahi prosedur dari WHO," jelas Terawan.
Baca juga: Viral Mpon-mpon Bisa Tangkal Virus Corona, Ini Penjelasan Para Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.