KOMPAS.com - Bersamaan dengan dikonfirmasikannya dua warga negara Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19, kembali viral kabar bahwa virus corona bisa ditangkal dengan ramuan jahe yang disebut mpon-mpon atau empon-empon.
Kabar ini dikaitkan dengan penelitian seorang profesor asal Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom.
Dilansir dari artikel Kompas.com sebelumnya, formulasi Nidom terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, sereh dan bahan-bahan lainnya.
Terkait efeknya terhadap virus corona, Nidom berkata bahwa mpon-mpon mengandung curcumin yang berungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.
Baca juga: Serba-serbi Penggunaan Masker untuk Cegah Virus Corona
Sitokin, ujar Nidom, merupakan respons imun terhadap adanya virus.
"Jadi sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya. Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," ujar Nidom kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Namun, efektifitas formulasi ini baru melalui uji praklinis terhadap tikus. Itu pun yang terinfeksi flu burung, jenis virus corona lainnya, bukan Covid-19.
Terkait efek curcumin terhadap Covid-19, para ahli lain juga angkat bicara.
Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan MSc SpP(K), membenarkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan badai sitokin pada paru pasien.
Namun, hingga kini belum ada kajian atau bukti ilmiah mengenai kaitan curcumin dengan badai sitokin, khususnya yang disebabkan oleh Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.