Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiasi Nuklir di Serpong Masih Tinggi, Dugaan Kontaminasi Caesium 137

Kompas.com - 15/02/2020, 12:37 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Paparan radiasi nuklir di kawasan Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, masih cukup tinggi.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di kawasan ditemukannya paparan radiasi nuklir tersebut.

"Setelah diketahui ditemukan (paparan radiasi nuklir), kita coba mengangkat obyek tersebut, ada beberapa obyek yang diangkat," ujar Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan kepada Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).

Indra mengatakan, obyek tersebut telah disampaikan ke Batan untuk diolah dan diperiksa lebih lanjut di laboratorium teknis.

"Lalu, karena paparan (radiasi) masih cukup tinggi, tahap kedua ini kami melakukan proses pengerukan media di situ, baik tanah maupun vegetasi," ungkap Indra.

Baca juga: Perumahan Terpapar Radiasi Nuklir di Serpong, Bapeten Sebut Belum Tentu karena Kebocoran

Pengambilan media tanah tersebut dilakukan untuk memastikan kontaminasi yang ada di wilayah itu bersih.

"Ini masih dalam proses (pengerukan) belum selesai," sambung Indra.

Setelah pemeriksaan media tanah dan vegetasi selesai, maka selanjutnya akan disampaikan pernyataan oleh Bapeten kepada masyarakat sekitar terkait hal itu.

"Nanti akan kami sampaikan pernyataan tentang apakah wilayah itu sudah clear (dari radiasi nuklir) dan aman," jelasnya.

Sementara ini, Bapeten menduga serpihan radioaktif tersebut berjenis Cesium 137.

"Kami masih menduga itu jenis Caesium 137, tetapi sampai saat ini masih kami periksa lagi untuk mengetahui identitasnya lebih lanjut," kata Indra.

Baca juga: Warga Dilarang Masuki Wilayah yang Terpapar Radiasi Nuklir di Serpong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau