Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Font Huruf pada Kampanye Politik, Mungkinkah Ada Makna Dibaliknya?

Kompas.com - 03/02/2020, 18:29 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Seringkali penggunaan font atau karakter huruf dianggap sebagai daya tarik, terutama saat digunakan untuk jargon di dunia politik.

Namun ternyata menurut sebuah studi psikologi, melansir Science Alert, Senin (3/2/2020), menunjukkan arti yang berbeda.

Jenis huruf yang dilihat pada stiker atau atribut kampanye politik, mungkin memiliki makna tersembunyi bagi pemilih.

Hipotesa dari studi psikologi yang diterbitkan dalam Communication Studies menunjukkan beberapa tipografi yang dibaca cenderung lebih konservatif, atau condong ke kanan.

Sementara tulisan lainnya dianggap lebih liberal atau condong ke kiri.

Baca juga: Kampanye Selamatkan Bumi Itu Aneh

Dalam dua survei berbeda, penulis mengidentifikasi empat perubahan font yang tampaknya menyampaikan kualitas ideologis.

Misalnya, tipografi yang tampak gothic dengan serif, yang mana menunjukkan proyeksi agak ramping, umumnya dianggap lebih konservatif dibandingkan tanpa serif.

Sedangkan, pesan yang ditulis dengan font tebal dianggap lebih konservatif daripada yang dicetak miring.

"Studi ini menunjukkan peran font dalam komunikasi politik di Amerika, menyampaikan ideologi melalui anatomi bentuk hurufnya," kata Katherine Haenschen, salah satu penulis makalah tersebut.

Asisten profesor di Departemen Komunikasi, Virginia Tech's College ini mengungkapkan penelitian ini menjadi dasar untuk studi di masa depan.

Baca juga: Buya Syafii Maarif: Hindari Kampanye Politik di Forum Agama

"Yakni, yang dapat mengidentifikasi hubungan antara font dan hasil persuasif dalam komunikasi politik," imbuh dia.

Gagasan pada tipografi dapat bertindak sebagai cermin, yang merefleksikan kualitas ideologi dan itu bukanlah hal baru. Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya gaya tertentu kepribadian personal.

Misalnya, dalam percobaan yang dilakukan baru-baru ini, 45.000 pembaca diberi artikel dari suatu media online.

Analisa font memengaruhi persepsi

Artikel itu tentang studi ilmiah yang membandingkan optimisme dengan pesimisme, lalu responden ditanya tentang hasil kesimpulan itu.

Artikel yang disajikan dalam beberapa tipografi berbeda, termasuk Baskerville, Comic Sans, Computer Modern, Georgia, Helvetica dan Trebuchet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau