Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Bulan Ini, Ada Supermoon dan Merkurius Jangan Terlewat

Kompas.com - 01/02/2020, 20:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber SPACE.COM

KOMPAS.com - Pemandangan langit di bulan Februari 2020 akan semakin romantis dengan adanya fenomena Supermoon dan penampakan planet Merkurius.

"Untuk Februari ini hanya ada dua fenomena langit yang akan terjadi," ujar peneliti sains antariksa LAPAN Bandung, Dr. Johan Muhammad kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).

Berikut ini beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Februari ini.

1. Fenomena Supermoon

Bulan akan tampak lebih besar pada bulan Februari ini. Fenomena Supermoon atau bulan super ini diperkirakan akan terjadi pada 9 Februari mendatang.

Baca juga: Fenomena Langit Bulan Ini, Hujan Meteor Quadrantid hingga Gerhana Bulan

"Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada fase purnama dan Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata Johan.

 

Akibatnya, bulan akan tampak lebih besar dari bulan purnama biasa.

Johan menambahkan pada Februari tahun ini, menjadi waktu di mana jarak Bulan dan Bumi berada paling dekat.

"Sudah termasuk yang paling dekat (jarak Bulan dan Bumi)," sambung dia.

Terkait dampaknya terhadap Bumi, Johan menjelaskan tidak ada pengaruh yang signifikan. Seperti bulan purnama seperti biasa, kemungkinan pengaruhnya pada air pasang di laut.

"Mungkin ada sedikit pengaruh air pasang di laut, tapi tidak berbahaya," jelas Johan.

Baca juga: Catat, Inilah Jadwal Fenomena Langit yang Akan Terjadi Minggu Ini

2. Penampakan langka Planet Merkurius

Planet Merkurius seperti melansir Space, merupakan planet yang paling cepat mengitari Matahari, karena jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari.

Oleh karena itu, ornag Romawi menamakannya dengan nama dewa utusan mereka, yang dikenal sangat cepat.

Planet ini juga dikenal sebagai planet terkecil dalam sistem tata surya ini. Namun, lebih besar sedikit dari Bulan Bumi.

Johan memaparkan Planet Merkurius termasuk planet yang sulit diamati dari Bumi. Sebab, jarak planet ini di langit terlalu dekat dengan Matahari, sehingga terkena hamburan cahaya dari Matahari.

"Namun, pada saat Merkurius berada pada jarak elongasi terjauhnya dari Matahari, Merkurius akan dapat cukup terlihat dari Bumi dengan mata telanjang saat Matahari tenggelam," jelas Johan.

Fenomena ini akan terjadi pada 10 Februari. Saat itu, Merkurius akan mungkin dilihat di langit sebelah barat saat Matahari tenggelam.

"Hanya saja waktu untuk mengamati Merkurius juga cukup singkat, karena beberapa saat kemudian Merkurius juga akan tenggelam," sambung Johan.

Fenomena Supermoon dan penampakan planet Merkurius ini dapat disaksikan dengan mata telanjang secara langsung dari Bumi.

Terutama penampakan langka planet Merkurius, yang nanti dapat dilihat saat Matahari terbenam.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Kok Merkurius dan Venus Tak Punya Bulan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau