Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Palu Gelar Sayembara Bebaskan Buaya Berkalung Ban, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 01/02/2020, 19:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

- Tahu perilaku buaya

- Tahu bagaimana cara penanganan dan mengatasi buaya itu

- Tahu risiko yang akan terjadi

- Mempunyai alat yang cukup dalam melakukan penyelamatan

Pengetahuan dan pemahaman dasar penyelamatan itu akan membantu penolong atau orang yang ikut sayembara agar tidak mengalami celaka dari tindakan yang akan dilakukannya pada kondisi berhadapan dengan hewan buas itu.

Selain itu, penolong atau penyelamat nantinya harus tahu betul spot atau titik-titik di mana buaya itu berada, karena itu akan membantu.

Menurut Amir, buaya dewasa pada umumnya adalah hewan teritorial yang akan berada di tempat yang ia kuasai, tidak banyak berpindah-pindah tempat.

"Petakan spot-spot buaya itu biasanya di mana, itu juga akan membantu, karena buaya dewasa itu teritorial biasanya," kata dia.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Air Mata Buaya Bukan Sekadar Kiasan, Ini Nyata

2. Animal rescue (keselamatan hewannya)

Dalam misi ini, usahakan prosedurnya juga aman terhadap buaya yang ingin diselamatkan.

Diakui Amir, ban bekas pada buaya liar itu sudah sampai ke leher buaya, tidak lagi berada di kelapa buaya. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari dua tahun sebelum tsunami besar yang mengguncang Palu.

"Kalau tidak diselamatkan ya buaya itu mati, karena posisinya (ban bekas) sudah di leher," ujarnya.

Oleh sebab itulah, sayembara yang diselenggarakan bukan hanya bertujuan melepaskan ban bekas dari leher buaya, tetapi juga membuat buaya itu dalam keadaan aman dan terselamatkan.

Baca juga: BKSDA Palu Gelar Sayembara untuk Bebaskan Buaya Berkalung Ban Bekas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau