Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Wuhan Dijuluki Kota Zombi dan Diisolasi

Kompas.com - 28/01/2020, 12:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, disebut-sebut sebagai kota zombi dengan viralnya video warga setempat yang berjatuhan akibat terserang virus corona (2019-nCoV).

Karena kejadian tersebut, masyarakat Wuhan diisolasi dan tidak boleh keluar kota. Masyarakat dari wilayah lain pun dilarang memasuki Wuhan.

Update terakhir hari ini, Selasa (28/1/2020), dikutip dari CNN, 82 orang telah meninggal dunia karena virus corona tersebut.

Berkaitan dengan Wuhan sebagai kota zombi, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Dr Anung Sugihantono, pun angkat bicara.

Baca juga: Pasien Terinfeksi Bisa Menularkan Virus Corona Wuhan ke 2-3 Orang Lain

Anung mengatakan, saat ini Wuhan terbilang sepi. Namun, bukan berarti kota itu mati dan tidak ada aktivitas apa pun.

"Kondisi di Wuhan saat ini memang mengkhawatirkan. Namun, masyarakat masih melakukan aktivitas fisik di sana (Wuhan). Tapi, tidak ada masyarakat yang keluar masuk ke wilayah itu," kata Anung di Gedung Kemenkes RI, Senin (27/1/2020).

Kota Wuhan diisolasi adalah upaya untuk mencegah penularan infeksi virus yang lebih besar lagi.

Anung menegaskan, semua jenis virus sangat mudah menginfeksi tubuh. Tak cuma virus corona Wuhan 2019-nCoV.

Biasanya, virus mudah menginfeksi jika imunitas atau sistem kekebalan tubuh sedang turun, atau dalam keadaan tidak sehat.

Jika virus sudah menginfeksi tubuh, seseorang dapat jatuh sakit.

Untuk Kota Wuhan sendiri, di sana terlalu banyak faktor risiko. Mengingat Wuhan sebagai tempat pertama virus corona 2019-nCoV diidentifikasi.

Capture video dari Rio Alfi mahasiswa asal Riau, yang memperlihatkan sejumlah petugas melakukan pembersihan di Kota Wuhan, China, untuk mencegah penyebaran virus corona, Senin (27/1/2020).Dok. Istimewa Capture video dari Rio Alfi mahasiswa asal Riau, yang memperlihatkan sejumlah petugas melakukan pembersihan di Kota Wuhan, China, untuk mencegah penyebaran virus corona, Senin (27/1/2020).

Kondisi seperti ini memungkinkan virus dengan cepat menginfeksi orang sehat.

Anung mengatakan, selain sistem kekebalan tubuh, ada beberapa faktor penyebab orang-orang mudah terinfeksi virus corona 2019-nCoV.

Sebagai contoh, seseorang berada di lingkungan dengan udara terpapar virus, melakukan kontak langsung dengan orang yang berada di wilayah terpapar dan terjangkit, kekurangan energi dan logistik, dan juga tidak enak badan karena tekanan mental.

Oleh sebab itu, Anung selalu menekankan untuk masyarakat untuk tidak stres dan cemas terkait potensi virus corona masuk ke Indonesia.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Rahasia Bunga Berbau Bangkai: Evolusi yang Menipu Demi Penyerbukan
Rahasia Bunga Berbau Bangkai: Evolusi yang Menipu Demi Penyerbukan
Oh Begitu
Ukiran Batu Kuno dari Aswan Ungkap Jejak Awal Dinasti Pertama Mesir
Ukiran Batu Kuno dari Aswan Ungkap Jejak Awal Dinasti Pertama Mesir
Oh Begitu
James Webb Rayakan Ulang Tahun ke-3 dengan Foto Spektakuler Nebula Telapak Kucing
James Webb Rayakan Ulang Tahun ke-3 dengan Foto Spektakuler Nebula Telapak Kucing
Fenomena
Dinosaurus Jenis Baru Ditemukan di China: Tongnanlong zhimingi, Sang Raksasa dari Zaman Jura
Dinosaurus Jenis Baru Ditemukan di China: Tongnanlong zhimingi, Sang Raksasa dari Zaman Jura
Fenomena
Galaksi Bima Sakti Mungkin Dikelilingi 100 Galaksi Tersembunyi
Galaksi Bima Sakti Mungkin Dikelilingi 100 Galaksi Tersembunyi
Fenomena
Haluan Kapal Perang AS yang Terkena Torpedo Jepang Ditemukan di Samudra Pasifik Selatan
Haluan Kapal Perang AS yang Terkena Torpedo Jepang Ditemukan di Samudra Pasifik Selatan
Fenomena
Manfaat Mengejutkan Buah Semangka bagi Kesehatan Jantung 
Manfaat Mengejutkan Buah Semangka bagi Kesehatan Jantung 
Kita
Kumbang akan Dijadikan Cyborg untuk Misi Penyelamatan Masa Depan
Kumbang akan Dijadikan Cyborg untuk Misi Penyelamatan Masa Depan
Fenomena
Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat
Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat
Oh Begitu
Riset: Cahaya Kota Besar Bisa Merusak Kesehatan Jantung
Riset: Cahaya Kota Besar Bisa Merusak Kesehatan Jantung
Kita
Fosil Reptil Bersayap Kecil Ditemukan Setelah Terkubur 209 Juta Tahun
Fosil Reptil Bersayap Kecil Ditemukan Setelah Terkubur 209 Juta Tahun
Oh Begitu
Studi Menemukan Amarah Pada Perempuan Menurun Setelah Usia 50 Tahun
Studi Menemukan Amarah Pada Perempuan Menurun Setelah Usia 50 Tahun
Kita
Spesies Baru Mamalia Purba Ditemukan di Inggris: Novaculadon mirabilis
Spesies Baru Mamalia Purba Ditemukan di Inggris: Novaculadon mirabilis
Oh Begitu
Di Manakah Titik Terendah di Bumi yang Merupakan Daratan?
Di Manakah Titik Terendah di Bumi yang Merupakan Daratan?
Oh Begitu
Jejak Kehidupan di Mars Mungkin Tersembunyi di Balik Lapisan Lempung Tebal
Jejak Kehidupan di Mars Mungkin Tersembunyi di Balik Lapisan Lempung Tebal
Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau