Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 19:05 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menyatakan telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk dapat siap siaga terhadap penyakit pneumonia Wuhan akibat novel coronavirus atau virus corona dari Wuhan.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, drg R Vensya Sitohan MEpid, mengatakan bahwa setidaknya 135 pintu masuk negara baik melalui jalur laut maupun jalur udara telah disiap-siagakan untuk menghadapi dan mengantisipasi dari penyebaran virus corona di Indonesia.

"Terutama di pintu masuk pertama (bandara) negara melalui direct flight (penerbangan langsung dari dan ke China), ada 19 wilayah yang paling diperketat," kata Vensya pada jumpa pers terkait update virus corona, rabu (22/1/2020).

Pemeriksaan terhadap pelancong bukan hanya pelancong dari dan ke China saja, melainkan semua wilayah.

Baca juga: Virus Corona China Diduga Berasal dari Ular, Ini Penjelasannya

Setidaknya ada tiga tindakan yang dilakukan untuk memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan pada pelancong membawa virus corona dapat masuk ke Indonesia sebagai berikut.

1. Body Thermal Scanner

Body thermal scanner ini adalah pengukur suhu tubuh, yang harus dilalui oleh semua penumpang dan kru pesawat yang datang dan akan pergi dari bandara.

Deteksi suhu tubuh itu akan memberikan tanda saat seseorang mempunyai kondisi suhu lebih dari 38 derajat celcius.

Suhu tubuh yang tinggi menjadi salah satu gejala yang juga timbul dari virus corona, meskipun bukan berarti orang tersebut pasti positif kena virus corona.

"Paling tidak, kita bisa memantau dan melakukan tindakan lanjutan dengan orang yang diduga itu," kata Anas Ma'ruf, Kepala KKP Kelas I Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Masyarakat Tak Perlu Resah, Virus Corona Tak Ada di Indonesia

2. Pengecekan petugas

Setelah melalui body thermal scanner, akan ada petugas yang melakukan pengecekan kembali kepada pelancong tersebut. Ketika kondisi tubuhnya di atas 38 derajat celcius, maka akan dibawa ke ruang kesehatan dan ditanyai oleh petugas kesehatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com