Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Keraton Agung Sejagat, Sejarawan Bantah Klaim Penerus Majapahit

Kompas.com - 16/01/2020, 07:06 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Apabila masa kerajaan tersebut berlanjut, imbuh Bondan, maka hal yang memungkinkan dengan adanya bukti genealogi.

Baca juga: Pengukuhan Raja Keraton Agung Sejagat Dilakukan di Dieng Saat Musim Embun Es

Artinya, ada keturunan Kerajaan Majapahit yang berlanjut ke kerajaan Islam, setelah masa kejayaan kerajaan ini runtuh.

"Namun itu tetap harus dibuktikan, apakah kemudian kerajaan Demak itu termasuk dari Majapahit atau tidak," imbuhnya.

Sebab, Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak sering disebut sebagai keturunan Majapahit. Namun, hingga saat ini belum ada buktinya.

"Hanya klaim-klaim saja dalam naskah historiografi tradisional. Namun yang jelas, kerajaan hindu buddha dan islam, coraknya sudah sangat berbeda," jelas Bondan.

Baca juga: Kisah Keraton Agung Sejagat, Saat Ratu dan Rajanya Jadi Tahanan Polda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau