KOMPAS.com - Perkembangan terbaru mengenai virus perusak paru-paru misterius dari China menunjukkan tanda-tanda yang buruk.
Dilansir dari Ars Technica, Senin (13/1/2019), virus tersebut kini telah membunuh satu orang dan menyebar ke Thailand.
Korban jiwa pertama dari penyakit ini adalah seorang pria berusia 61 tahun yang meninggal pada 9 Januari 2020.
Petugas kesehatan Wuhan, kota di China tempat virus pertama muncul dan mewabah, mengatakan bahwa pria tersebut menjalani rawat inap di rumah sakit karena gagal pernapasan dan pneumonia berat.
Baca juga: Misteri Virus Perusak Paru-paru asal China, Perlukah Kita Khawatir?
Hasil pengujian yang dilakukan peneliti lantas mengonfirmasikan bahwa pria tersebut terjangkit virus misterius yang kini telah dipastikan sebagai strain coronavirus baru.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa pria tersebut juga memiliki masalah kesehatan lainnya seperti tumor perut dan penyakit hati kronis.
Sementara itu, pasien virus misterius di Thailand merupakan seorang pengunjung wanita yang juga berusia 61 tahun.
Wanita tersebut diidentifikasikan oleh otoritas Thailand pada 8 Januari 2020 dan kini telah dikarantina.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pengujian menunjukkan bahwa wanita itu terinfeksi strain coronavirus yang sama dengan yang mewabah di Wuhan dan menjadikannya kasus pertama di luar China.
Baca juga: Waspada Virus Pneumonia Misterius asal China, Ini yang Harus Anda Tahu
Seperti dilaporkan oleh BBC pada 12 Januari 2019, virus misterius ini telah dipastikan sebagai strain coronavirus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.