Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Rudal, Senjata Mematikan di Perang Dunia

Kompas.com - 09/01/2020, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Senjata ini juga merupakan nenek moyang dari teknologi roket raksasa dan kendaraan peluncur di masa ini.

Untuk pertama kalinya, senjata pemusnah massal ini diumumkan Nazi pada November 1944. Tak lama setelah diumumkan, sebuah rudal dengan jangkauan maksimum 320 kilometer dan memiliki hulu ledak hingga satu ton.

Senjata ini dibuat Nazi Jerman dan dikumpulkan di bawah tanah oleh para pekerja di pusat tahanan. Setidaknya, 10.000 pekerja di pusat tahanan tewas selama proses pembuatan rudal tersebut.

Baca juga: Iran vs Amerika: Apa Saja Rudal Balistik yang Dipunyai 2 Negara

Rudal V-2 adalah rudal balistik pertama di dunia. Senjata ini juga menjadi objek pertama yang dikirim ke luar angkasa.

Bagi Nazi Jerman, V-2 bukan senjata yang dapat dibilang sukses.

Namun, lahirnya senjata ini menandai terobosan dalam teknologi yang mendorong Uni Soviet dam Amerika Serikat ke dalam percobaan senjata dan ke luar angkasa.

Teknologi rudal balistik kini terus dikembangkan sejumlah negara untuk memperkuat pertahanan dan kekuatan militer yang dimiliki. Rudal ini dirancang dengan sistem yang canggih. Di antaranya memiliki beberapa jenis sistem panduan inersia.

Sistem ini membandingkan ketepatan kecepatan dan posisi rudal dengan posisi yang diasumsikan untuk dapat mencapai target. Rudal balistik paling sering dikategorikan sebagai rudal balistik jarak pendek, menengah dan antar benua.

Baca juga: Rangkuman Perkembangan Ketegangan Iran Vs AS, Serangan Rudal hingga Ancaman Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com