KOMPAS.com - Libur akhir tahun merupakan kesempatan yang ditunggu banyak orang untuk melakukan traveling ke berbagai tempat yang diinginan.
Namun, dalam melakukan traveling tidak jarang ternyata banyak orang juga yang mengalami susah BAB.
Sebagai contoh, kalau rata-rata normalnya jadwal BAB setidaknya tiga kali seminggu, tapi saat traveling bisa tidak BAB sama sekali dalam seminggu.
Susah BAB saat melakukan traveling bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti berubahnya aktivitas harian, termasuk pola makan dan kurang minum di perjalanan.
Baca juga: Membongkar 5 Mitos dan Fakta tentang Susah BAB atau Sembelit
Berikut ini cara mengatasi susah BAB yang bisa Anda saat traveling agar Anda tetap sehat.
1. Makan makanan berserat
Kekurangan makanan berserat dapat menyebabkan sebelum melakukan traveling, siapkan dahulu makanan dengan tinggi serat, seperti pisang, apel, pepaya, melon, atau kacang-kacangan dan sayuran.
Makanan berserat dapat melunakkan tekstur feses, dan juga menambah jumlah feses sehingga lebih mudah dan cepat untuk dikeluarkan.
"Konsumsi makanan berserat bukanlah cara menyembuhkan, melainkan mencegah susah BAB agar tidak sampai terjadi," dr M. Alvin Astian Ardiansyah, seperti dilansir Hello Sehat.
2. Minum obat pencahar
Saat akan melakukan perjalanan jauh atau traveling, sebaiknya Anda siap sedia membawa obat pencahar atau obat yang membantu memperlancar BAB, pada umumnya berbentuk tablet yang praktis dibawa ke mana-mana.
Minum obat pencahar ini akan membantu melunakkan feses dan mengaktifkan usus untuk bergerak sehingga mempermudah Anda untuk mengeluarkan feses, tetapi tetap harus sesuai dengan petunjuk dan dosis pemakaian obat tersebut.
3. Banyak minum air
Dalam keseharian saja manusia membutuhkan setidaknya 2.000 cc air per hari. Nah, minum air juga menjadi keharusan bagi Anda saat dalam perjalanan atau liburan yang Anda nikmati.
Dengan minum air yang cukup, selain dapat mencegah dehidrasi ringan, juga dapat mempermudah BAB. Jika tidak minum air yang cukup, hal itu justru akan memperparah sembelit yang Anda alami.
"Dalam keadaan susah BAB, saya menganjurkan untuk menambahkan 2-4 gelas air putih dari porsi biasanya untuk menghindari dehidrasi," kata Alvin.
Air yang dimaksudkan tidak hanya berasal dari air mineral atau fresh water biasa, melainkan juga bisa bersumber dari banyak jenis makanan atau minuman yang mengandung air, seperti jus, sup, kuah bakso, kuah soto dan lain sebagainya agar cairan tubuh meningkat.
4. Lakukan peregangan
Olahraga telah terbukti dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit di tubuh manusia, termasuk mengatasi BAB yang Anda alami saat perjalanan.
Namun, karena ruang gerak yang terbatas terutama saat berkendara, peregangan atau olahraga ringan dapat menjadi pengganti olahraga untuk memperlancar BAB.
Peregangan ringan yang bisa Anda lakukan saat berada dikendaraan yaitu forward lunges, dengan cara berikut.
Semakin sering dan banyak peregangan yang dilakukan, dapat merangsang pergerakan usus dan mendorong feses untuk keluar.
Baca juga: Tak Vaksin Influenza saat Traveling, Ini Konsekuensinya...
Selain itu, sempatkan untuk berolahraga, berjalan santai atau jogging setidaknya di pagi hari di sela-sela jadwal traveling Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.