Namun, efektivitas Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan Dini yang didirikan sejak tahun 2008 tidak berguna saat Tsunami Selat Sunda dan Palu.
"Perlu dievaluasi dibangun kembali dengan konsep baru," tuturnya.
Oleh sebab itu, evakuasi mandiri menjadi solusi alternatif.
"Tapi implementasi di lapangan menghadapi berbagai ragam latarbelakang sosial budaya pada masyarakat potensi terdampak tidak mudah, dan butuh waktu serta biaya," kata dia.
3. Gencarnya program BNPB
Dituturkan Widjo tsunami Aceh membawa angin segar lewat program BNPB seperti Destana atau Katana untuk penguatan kapasitas desa hingga level keluarga.
Deputi baru (sistem-strategi) BNPB mencoba akomodasi dan isi ruang kosong upaya mitigasi yang selama ini titik beratnya lebih ke tanggap darurat.
"Upaya-upaya seperti ini berkejaran dengan bencana-bencana di Indonesia yang akhir-akhir ini eskalatif," tuturnya.
Namun, regulasi tataruang berbasis bencana seperti Batas Sempadan Pantai belum signifikan diterapkan dalam perencanaan infrastruktur di kawasan pesisir. Hal tersebut meningkatkan risiko bencana tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.