KOMPAS.com - Musim hujan yang telah memasuki sejumlah wilayah Indonesia tidak jarang disertai dengan kilatan angin kencang dan kilatan petir.
Banyak kepercayaan di masyarakat terkait hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang ada petir, seperti tidak boleh berkaca, menggunakan telepon genggam, menonton tv dan lain sebagainya.
Lantas untuk mengetahui fakta tentang semua itu, Kompas.com menghubungi Peneliti Petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro, Rabu (18/12/2019).
Baca juga: Sudah Musim Hujan, Lakukan 7 Hal Ini agar Tidak Tersambar Petir
Salah satu hal yang dipercaya oleh masyarakat adalah tidak boleh berkaca di rumah maupun di luar rumah saat hujan dan petir karena bisa membuat orang yang berkaca tersambar oleh petir.
Ternyata, hal ini hanyalah mitos. Dijelaskan oleh Zoro, bahwa berkaca di dalam rumah boleh saja dilakukan meski sedang ada petir.
"Kalau di luar rumah atau di tempat terbuka, berkaca atau enggak, ya bisa saja kena sambar petir," kata dia.
Hal itu, ujar Zoro, bisa terjadi karena faktor risiko penghantar energi petir lainnya, bukan karena kacanya.
Baca juga: Petani Tewas Tersambar Petir, Seberapa Besar Kekuatan Halilintar?
Hal lain yang dipercaya oleh masyarakat adalah tidak menyalakan televisi dan menontonnya saat di luar rumah sedang hujan disertai petir.
Menurut Zoro, menonton TV dengan antena dalam atau tv kabel sebetulnya tidak akan menjadi masalah, meskipun di luar sedang hujan petir sekalipun.
Lain halnya bila TV menggunakan antena yang dipasang di luar atau di atap rumah, antena tersebutlah yang sangat mudah disambar oleh petir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.