Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 6,8 Guncang Mindanao Filipina, Dirasakan Sulawesi

Kompas.com - 15/12/2019, 20:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Minggu (15/12/2019), pukul 13.11 WIB wilayah Davao Del Sur, Mindanao, Filipina diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M 6,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,8.

Episenter terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT tepatnya berlokasi di darat pada jarak sekitar 5 km tenggara Magsaysay pada kedalalaman 37 km.

Menurut Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

"Diduga kuat pembangkit gempa ini adalah Sesar Regional Cotabato yang melintasi wilayah Cotabato hingga Davao Del Sur di Mindanao," ujar Daryono kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Baca juga: Kaleidoskop 2019: 5 Gempa yang Paling Merusak di Indonesia

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser geser (strike slip fault) yang merupakan karakteristik mekanisme sumber Sesar Cotabato.

Dampak guncangan gempa ini di sekitar episenter khususnya di Davao Del Sur diperkirakan mencapai VII MMI dan berpotensi destruktif.

Gempa ini juga dirasakan di wilayah Indonesia yaitu daerah Sangihe Talaud Sulawesi Utara yang jaraknya lebih dari 334 km dari pusat gempa.

Di Sangihe Talaud dirasakan II - III MMI MMI. Guncangan dirasakan orang banyak seakan akan ada truk berlalu dan membuat benda tergantung bergoyang.

Namun demikian hingga saat ini di Sangihe Talaud belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil monitoring menunjukkan baru terjadi 1 gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,0 pada pukul 13.33 WIB," kata Daryono.

Baca juga: Ahli Gempa BMKG Bantah Oarfish Bisa Prediksi Gempa dan Tsunami

Sebelumnya, di wilayah ini sudah terjadi 3 gempa kuat yang menyebabkan lebih dari 40 orang meninggal dan 800 orang menderita luka-luka.

Adapun ketiga gempa tersebuta adalah gempa pada 16 Oktober 2019 dengan kekuatan M 6,3, gempa 29 Oktober 2019 M 6,6, dan gempa 31 Oktober 2019 M 6,5.

"Ketiga gempa kuat ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas zona Sesar Cotabato," terang Daryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau