Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun DoctorShare, "Dokter Gila" Lie Dharmawan Kisahkan Awal RS Apung

Kompas.com - 11/12/2019, 19:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Tanpa bantuan dana dari pemerintah, doctorSHARE pun harus mengandalkan donasi dari masyarakat. Namun, donasi juga tidak selalu mencukupi. Bila sedang kurang, dokter Lie berkata bahwa doctorSHARE terpaksa mengurangi pelayanan.

Dengan segala keterbatasan, termasuk finansial, Dokter Lie punya banyak rencana besar bagi doctorSHARE. Salah satunya memperbanyak rumah sakit apung.

"Untuk negara sebesar Indonesia, tiga kapal sangat kurang. Kita, Indonesia, membutuhkan lebih banyak rumah sakit apung lagi. Tapi ya, SDM terbatas. Finansial juga terbatas. Dengan demikian, kapal juga terbatas," ujarnya.

Sementara itu, ditemui dalam kunjungan ke Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH, mengungkapkan apresiasinya terhadap doctorSHARE.

"Buat kami ya, adanya doctorSHARE itu sangat bermanfaat. Terutama kita kan berbagai kepulauan ya, ini sangat penting. Kita tahu SDM dan rumah sakit itu kadang2 tidak bisa menjangkau daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan. Jadi kami dari Kementerian Kesehatan sangat mendukung," ujarnya.

Terkait bantuan dana, Tri mengatakan, kita tentu bisa merencanakan hal itu. Jadi lewat filantropis dan sebagainya, kita bisa carikan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com