Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kebersihan Mulut Turunkan Risiko Gagal Jantung

Kompas.com - 06/12/2019, 20:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan mulut dengan menyikat gigi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan gagal jantung yang serius. Hal itu berdasarkan penelitian terbaru di Korea yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology.

Para peneliti mengamati lebih dari 150.000 penduduk Korea berusia paruh baya hingga lansia, tanpa memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Sebagian partisipan memberikan informasi tentang kebiasaan kesehatan mulut mereka, serta rajin memeriksakan gigi mereka ke dokter gigi.

Kemudian, para peneliti memeriksa kesehatan jantung semua partisipan selama dekade berikutnya menggunakan data asuransi mereka. Mudah bagi para peneliti untuk memeriksa asuransi kesehatan, karena di Korea cakupan kesehatan semua orang disediakan dan dikelola oleh pemerintah.

Baca juga: Penyempitan Katup Aorta Jantung Kini Tak Perlu Bedah, Ini Alternatifnya

Selama waktu itu, tiga persen partisipan mengalami kasus fibrilasi atrium atau detak jantung yang tidar teratur. Sedangkan 4,9 persen mengalami gagal jantung setidaknya sekali.

Bahkan setelah peneliti memperhitungkan berbagai risiko penyakit jantung seperti usia, indeks massa tubuh dan riwayat merokok, tetapi bagi partisipan yang telah melaporkan kesehatan mulutnya ternyata lebih baik atau lebih rendah risiko gagal jantung dibandingkan yang tidak.

Partisipan yang lebih baik ini ialah mereka yang menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari. Penurunan risikonya terhadap gagal jantung mencapai 12 persen. Sedangkan bagi partisipan yang bahkan kehilangan gigi mereka, 35 persen lebih besar kemungkinan memiliki gagal jantung.

Meskipun penelitian ini tidak secara langsung menunjukkan bahwa menyikat gigi akan melindungi Anda dari penyakit jantung, yang ditekankan oleh peneliti adalah minimnya dampak potensial dari mulut yang sehat terhadap penyakit jantung.

Baca juga: Cecep Reza Meninggal, Bagaimana Memprediksi Sakit Jantung di Rumah?

Dari penelitian ini juga diketahui bahwa 4,17 persen orang dengan penyakit gusi mengalami gagal jantung, sementara yang tidak memiliki penyakit gusi risikonya hanya 3,95 persen.

Penelitian ini bukan yang pertama mengaitkan hubungan antara kesehatan mulut dan jantung, meskipun gigi dan dan sistem jantung tidak berhubungan.

Ada satu teori umum yang dirujuk oleh peneliti. Yaitu seringnya menyikat gigi mencegah biofilm dari bakteri menumpuk di gusi, yang kemudian mengurangi kemungkinan bakteri ini dapat bermigrasi ke aliran darah dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Peradangan kronis yang melibatkan penyakit gusi secara tidak langsung juga dapat melemahkan tubuh dan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau