Joddy menuturkan, selain dua jenis granat asap yang disebutkan sebelumnya, ada satu jenis lagi yang kerap digunakan militer yaitu granat asap meledak.
“Granat asap meledak biasanya diisi oleh fosfor putih. Dia (granat asap meledak) bisa menyebabkan ledakan berantai apabila bersentuhan dengan udara,” paparnya.
Jika bersentuhan dengan udara, fosfor putih akan menghasilkan warna kuning terang.
“Jika terkena tubuh, bisa menyebabkan luka bakar yang cukup parah. Bahkan bisa menyebabkan kematian,” tambahnya.
Jika tubuh terpapar granat asap, hal pertama yang harus dilakukan menurut Joddy adalah mencuci bagian tubuh yang terpapar dengan air mengalir.
“Harus dicuci sesegera mungkin dengan air mengalir, untuk menghindari agar HC tidak terlalu banyak terserap dalam kulit,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.