Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA di Amerika Serikat Gunakan Magic Mushroom untuk Obati Depresi

Kompas.com - 02/12/2019, 19:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Familiar dengan magic mushroom? Jenis jamur yang disebut juga Psilocybin mushroom ini memiliki kandungan halusinogenik bernama psilocybin.

Kini, psilocybin tersebut telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk mengobati beberapa jenis depresi.

Mengutip Live Science, Senin (2/12/2019), FDA menyetujui psilocybin untuk digunakan dalam Psilocybin Therapy. FDA menjelaskan bahwa terapi obat ini tengah berada di dalam masa percobaan klinis, dan disebut dengan Breakthrough Therapy.

Biasanya, obat untuk Psilocybin Therapy dipesan oleh perusahaan obat yang yakin bahwa psilocybin tersebut akan sangat berpengaruh dan menunjukkan peningkatan dari terapi-terapi depresi yang pernah ada.

Baca juga: Serba-serbi Depresi, Penyakit yang Diderita Nunung

Penelitian klinis terhadap psilocybin sebelumnya dilakukan oleh Compass Pathways sejak tahun lalu. Psilocybin disinyalir bisa mengobati beberapa jenis depresi. Psilocybin Treatment digunakan oleh pasien yang telah melakukan setidaknya dua jenis perawatan antidepresi yang berbeda.

Tahun ini, penelitian klinis terhadap psilocybin dilakukan oleh perusahaan Usona Institute. Percobaan dilakukan terhadap 80 partisipan dari tujuh negara bagian berbeda di Amerika Serikat, berfokus pada pasien yang memiliki penyakit Major Depressive Disorder (MDD).

Di Amerika Serikat sendiri, lebih dari 17 juta penduduk mengalami MDD atau depresi yang berlangsung lebih dari dua minggu lamanya. Satu dosis psilocybin berefek langsung pada otak dan dinilai akan bertahan cukup lama untuk mengesampingkan gejala-gejala depresi.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Percobaan fase 2 akan dilakukan oleh Usona Institute pada awal 2021, dilanjutkan dengan percobaan fase 3 setelahnya.

“Data yang ada membuktikan bahwa psilocybin mengandung substansi klinis yang membawa perubahan dan perkembangan signifikan terhadap terapi depresi yang ada,” tutur Director of Clinical and Translational Research di Usona Institute, Dr Charles Raison.

Para Maret 2019 lalu, FDA juga telah menyetujui penggunaan psilocybin dalam nasal spray depression treatment. Produk yang digunakan adalah Esketamine, namun belum ada penelitian selanjutnya seberapa mujarab obat ini digunakan untuk antidepresi dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com