KOMPAS.com- Transcatheter Aortic Valve Replacement/Implantation (TAVR/TAVI) menjadi opsi tindakan invansif minimal atau pengobatan tanpa bedah pada stenosis katup aorta jantung yang berat.
Konsultan kardiologi di Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), Dr rosli Mohd Ali, mengatakan bahwa saat ada gangguan stenosis pada katup aorta, maka hal itu akan mengganggu aliran darah yang seharusnya dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh.
Pada umumnya, penyempitan pada katup aorta ini terjadi akibat penuaan. Ketika penyempitan katup semakin parah, seseorang biasanya mengalami sesak nafas, pingsan dan ketidaknyamanan lainnya.
"Jika gejala tersebut terjadi, bahkan sekitar 50 persen pasien akan meninggal dalam waktu dua tahun, jika tidak ditangani dengan baik. Sementara, 50 persen pasien kanker meningggal dalam kurun waktu lima tahun," kata Rosli di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Baca juga: Berkaca dari Cecep Reza, Begini Pedoman CPR untuk Serangan Jantung
Operasi jantung terbuka (bedah) untuk menggantikan katup aorta adalah metode konvensional untuk mengobati penyakit ini.
Namun, sekitar 30 persen pasien dianggap tidak layak operasi karena memiliki risiko tinggi lainnya, seperti penderita dengan usia lanjut, memiliki penyakit jantung lemah, penyakit paru kronis, dan penyakit ginjal stadium akhir.
"Nah, TAVI sekarang menjadi pilihan alternatif bagi pasien usia lanjut dan mereka yang memiliki faktor risiko penyakit lainnya yang tidak memungkinkan dilakukan pembedahan," ujarnya.
Rosli menjelaskan bahwa hingga saat ini TAVR/TAVI baru ditujukan pada pasien yang memiliki kondisi khusus dan tidak memungkinkannya untuk melakukan metode konvensional. Meski demikian, dia berharap agar metode ini dapat menjadi opsi utama ketika seseorang mengalami gangguan katup aorta.
"Kita masih menunggu riset yang dapat menunjukkan apakah TAVI ini baik juga digunakan pada pasien yang tidak berisiko tinggi," tuturnya.
Baca juga: Mengenal Serangan Jantung Mendadak seperti Dialami Cecep Reza Bombom
Dijelaskan Rosli, metode invansif minimal ini biasanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil di pangkal paha atau kadang-kadang di sisi atau pada dada.
Kateter yang dapat diarahkan, berupa tabung tipis dan fleksibel, digunakan untuk menanam katup aorta pada jantung yang berdetak.
"Tidak seperti bedah jantung terbuka untuk menggantikan katup aorta, dengan TAVR/TAVI, dada pasien tidak perlu dibuka dan jantung tidak dihentikan. Prosedur ini juga dapat dilakukan dengan bius lokal," jelasnya.
1. Ballon valvulosplasty
Melalui kateter, awalnya balon yang dapat dikembangkan ini dimasukkan ke dalam aorta untuk membuka katup jantung.
2. Busur navigasi aorta
Transcatheter katup jantung diarahkan melalui arteri ke jantung Anda.
3. Pelintasan katup asli
Katup buatan akan ditempatkan pada posisinya dan siap dipasang.
4. Pemasangan
Balon yang dapat dikembangkan tadi digunakan untuk memasang dan mengunci katup di tempat penyempitan. Meski demikian, ada juga katup TAVR/TAVI lain yang bisa berkembang sendiri dan tidak memerlukan balon untuk pemasangannya.
5. Pemeriksaan terakhir
Kateter dilepaskan dan katup baru akan berfungsi di tempat katup asli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.