Cara Sederhana Bikin Anak Jadi Generasi Sehat, Generasi Unggul

KOMPAS.com- Menciptakan generasi yang sehat dan unggul, bukan hanya keinginan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saja, melainkan juga setiap orangtua.

Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr Rr Dhian Probhoyekti SKM memberikan saran sederhana yang bisa membantu Anda menjaga dan menjadikan anak tetap sehat dan bisa unggul dalam berbagai hal.

"Kita menciptakan generasi penerus atau agent of change itu tidak bisa menjauhkan mereka dari faktor gizi dalam fase pertumbuhannya. Hal ini sebenarnya sederhana saja dan kita bisa melakukannya sendiri di rumah," kata Dhian di Gedung Kemenkes, Selasa (12/11/2019).

Untuk diketahui, stunting menjadi satu dari dua isu kesehatan utama bagi Kementerian Kesehatan yang harus diselesaikan terkait membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas, selain Jaminan Kesehatan Nasional.

Baca juga: Hari Ayah Nasional, Ini Peran Penting Bapak dalam Pengasuhan Anak

Pertama, Anda bisa memberikan pembelajaran atau pemahaman kepada anak Anda terkait kesehatan secara personal di rumah.

Pemahaman yang diberikan kepada anak bukan hanya melalui perkataan, melainkan juga perilaku nyata di rumah.

Selanjutnya, Anda bisa mempersiapkan sarapan sehat dari rumah.

“Persiapkan sarapan sehat di rumah dan dibawa ke sekolah dari rumah. Berikutnya dengan sarapan sehat bersama, tapi dengan makanan lokal, makanan yang dibuat,” tuturnya.

Setelah sarapan bersama, Anda juga sebaiknya mengukur berat badan bersama, dan dorong anak untuk banyak melakukan aktivitas di lapangan demi kebugaran fisik dan psikisnya.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Penyebab Mimisan Pada Anak dan Penanganannya

“Ini juga bisa melihat bagaimana berat badan mereka, dan apakah ada remaja yang terkena anemia, misalnya di sekolah selalu mengantuk atau tidak fokus dan lain sebagainya,” ujar Dhian.

Menurut Dhian, makanan lokal menjadi makanan yang paling sehat untuk dikonsumsi anak dan keluarga.

“Makanan lokal itu makanan yang dimasak sendiri, tapi bukan makanan yang instan-instan. Makanan tradisional yang bahan-bahannya alami, bisa dengan rebusan sayur atau kreasi dari buah dan sayur,” ujarnya.

Nah, berikutnya yang tidak kalah penting juga yaitu mengedukasi kantin sekolah agar dapat menyajikan makanan lokal juga.

Sebab, meskipun anak-anak telah diberikan makanan sehat di rumah bahkan dibawakan bekal makanan juga dari rumah, bukan tidak mungkin anak-anak akan tergoda dengan camilan atau jajanan di kantin sekolah.

“Penting sekali juga ini, mengedukasi kantin sekolah. Biasanya di kantin sekolah atau di sekitar lingkungan sekolah itu jualan jajanannya sembarangan kan,” ucap dia.