Hingga pukul 6.59 WIB, Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG mengatakan, telah terjadi 74 aktivitas gempa susulan (aftershocks) di Laut Maluku utara pasca gempa utama M 7,1.
"Susulan dengan kekuatan di atas M 5.0 ada 11 kali gempa. Gempa susulan paling kuat M 5,9," kata Daryono kepada Kompas.com.
Puluhan gempa susulan setelah gempa besar utama adalah sesuatu yang wajar.
Daryono mengatakan, karena peringatan dini tsunami sudah dicabut, masyarakat diimbau tenang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
"Masyarakat tetap tenang, pasti sudah aman, warning sudah di akhiri. Masyarakat supaya beraktivitas seperti biasa," tutup Daryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.