Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M5,1 Guncang Ambon, Susulan Gempa September

Kompas.com - 12/11/2019, 19:23 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M5,1 mengguncang wilayah Ambon pada hari Selasa (12/11/2019) pukul 17.10.42.

Dilansir dari siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.49 LS dan 128.35 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 km arah Timur Laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," ujar Rahmat Triyono, ST.,Dipl. Seis., M.Sc. selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.

Dia melanjutkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip).

Baca juga: Update Gempa Ambon, Hingga Pagi Ini Ada 239 Lindu Susulan

Menurut analisis BMKG, gempa kali ini masih merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa bumi susulan di Ambon.

Sejak terjadi pada tanggal 26 September 2019, telah tercatat gempa susulan sebanyak 2.140 kejadian.

Guncangan gempa kali ini dirasakan di daerah Ambon dan Kairatu pada tingkat IV MMI atau dirasakan oleh banyak orang di rumah pada siang hari, dan III MMI di Liang atau getaran terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Untungnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Spesialnya Ambon dan Papua, Punya Pola Hujan Sendiri

Hasil permodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami.

Rahmat pun berpesan kepada masyarakt agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau