Makanan dan minuman manis yang berlebihan bisa menambah risiko seseorang terkena penyakit jantung.
"Dulu enggak tergantung sama gula, sekarang makin hari makin banyak minuman olahan, terutama yang mengandung gula putih. Ini perannya besar sekali," ujar Ratih, Kamis (4/7/2019) lalu.
Ada beberapa hal yang menurut Faham perlu diperhatikan jika akan membeli minuman boba.
1. Kalori tinggi
Kalori dalam satu gelas minuman boba berukuran standar, setara dengan satu piring nasi.
Artinya pola makan besarnya harus dikurangi, termasuk kalori camilan lainnya seharusnya sudah diambil (tergantikan) oleh bubble ini (misalnya yang kebutuhan kalorinya berkisar 1500-2000 kkal/hari).
2. Imbangi dengan olahraga
Imbangi dengan olahraga supaya tidak terjadi penumpukan kalori yang akan disimpan sebagai lemak.
3. Jangan konsumsi boba berlebih
Hindari konsumsi bubble dalam jumlah banyak, karena akan sulit dicerna dan menyebabkan sembelit.
Baca juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Baiknya Minum Minuman Dingin atau Panas?
4. Bikin kenyang
Bubble akan membuat kita merasa kenyang, tapi tak ada gizi di dalamnya. Jika kita kebanyakan minum boba, kita bisa tidak merasa lapar dan ini membuat tak ada gizi yang masuk tubuh.
5. Ganti kebiasaan minum boba dengan yang lain
Sebisa mungkin ganti dengan minuman lain, karena semua produk olahan gula itu bisa menimbulkan efek ketagihan.
Sumber: Kompas.com (Nibras Nada Nailufar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.