KOMPAS.com - Sabtu (2/11/2019), peneliti Eropa meluncurkan muatan tak biasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Di antara lebih dari 3.700 kilogram muatan persediaan kru ISS, di dalamnya ada 12 botol anggur merah.
Sedihnya, selusin anggur merah berkualitas tinggi itu bukan untuk dikonsumsi para astronot.
Namun merupakan bagian dari proyek startup Perancis Space Cargo Unlimited dengan misi berbahasa latin Vitis Vinum in Spatium Experimentia, kalau diterjemahkan "Anggur Wine dalam Eksperimen Antariksa".
Baca juga: Penyebab Kebocoran di ISS Diketahui, tapi Rusia Pilih Tutup Mulut
Peluncuran selusin botol wine dilakukan dari Virginia, AS pada Sabtu (2/11/2019) dan tiba di ISS dua hari kemudian pada Senin (4/11/2019). Untuk mencegah kerusakan botol wine selama peluncuran, setiap botol dimasukkan ke dalam sebuah tabung logam.
Dilansir Futurity, Senin (4/11/2019), proyek ini dimaksudkan untuk mempelajari efek gayaberat mikro dan radiasi ruang angkasa pada proses penuaan wine.
Pengiriman wine ke ISS juga bertujuan untuk mengembangkan dan menemukan cita rasa baru di industri makanan.
Ke-12 botol anggur itu akan menetap di ISS selama setahun sebelum dipulangkan ke Bumi.
Jika nanti sudah kembali ke Bumi, para peneliti akan menganalisis ke-12 botol anggur merah itu untuk melihat bagaimana ruang angkasa memengaruhi proses fermentasi anggur, termasuk pengujian rasa apakah ada yang berubah atau tidak.
Menurut situs web Space Cargo Unlimited, misi ini adalah program penelitian komprehensif pertama di ISS yang dipimpin swasta, di mana fokus meninjau masa depan pertanian Bumi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.