Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2019, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Futurity

KOMPAS.com - Sabtu (2/11/2019), peneliti Eropa meluncurkan muatan tak biasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Di antara lebih dari 3.700 kilogram muatan persediaan kru ISS, di dalamnya ada 12 botol anggur merah.

Sedihnya, selusin anggur merah berkualitas tinggi itu bukan untuk dikonsumsi para astronot.

Namun merupakan bagian dari proyek startup Perancis Space Cargo Unlimited dengan misi berbahasa latin Vitis Vinum in Spatium Experimentia, kalau diterjemahkan "Anggur Wine dalam Eksperimen Antariksa".

Baca juga: Penyebab Kebocoran di ISS Diketahui, tapi Rusia Pilih Tutup Mulut

Peluncuran selusin botol wine dilakukan dari Virginia, AS pada Sabtu (2/11/2019) dan tiba di ISS dua hari kemudian pada Senin (4/11/2019). Untuk mencegah kerusakan botol wine selama peluncuran, setiap botol dimasukkan ke dalam sebuah tabung logam.

Dilansir Futurity, Senin (4/11/2019), proyek ini dimaksudkan untuk mempelajari efek gayaberat mikro dan radiasi ruang angkasa pada proses penuaan wine.

Pengiriman wine ke ISS juga bertujuan untuk mengembangkan dan menemukan cita rasa baru di industri makanan.

Ke-12 botol anggur itu akan menetap di ISS selama setahun sebelum dipulangkan ke Bumi.

Bersiaplah untuk mencicipi jajaran wine terbaik dunia di The Great Wine & Dine Festival 2019 (Dok. Resorts World Sentosa) Bersiaplah untuk mencicipi jajaran wine terbaik dunia di The Great Wine & Dine Festival 2019 (Dok. Resorts World Sentosa)

Jika nanti sudah kembali ke Bumi, para peneliti akan menganalisis ke-12 botol anggur merah itu untuk melihat bagaimana ruang angkasa memengaruhi proses fermentasi anggur, termasuk pengujian rasa apakah ada yang berubah atau tidak.

Menurut situs web Space Cargo Unlimited, misi ini adalah program penelitian komprehensif pertama di ISS yang dipimpin swasta, di mana fokus meninjau masa depan pertanian Bumi.

Namun, ini bukan pertama kalinya minuman fermentasi pergi ke luar angkasa. Pelopor minuman fermentasi yang mengangkasa adalah bir dan wiski.

Baca juga: ISS Tertangkap Kamera Melintas di Depan Matahari

Proyek Space Cargo Unlimited diharapkan dapat memberi pengetahuan baru tentang fermentasi di ruang angkasa.

Selain itu, ini mungkin bisa menjadi langkah awal dalam proses perdagangan berbasis ruang angkasa. Misalnya seorang miliuner ingin menikmati sesuatu dari luar angkasa, seperti sebotol anggur.

Hal ini tak sepenuhnya dibuat-buat. Pasalnya, saat ini NASA sedang sangat mengencangkan ikat pinggang dalam urusan anggaran. Mungkin, proyek masa depan akan lebih bergantung pada hal-hal mewah semacam ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Futurity
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com