Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangnya Pencahayaan di Ruangan, Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan

Kompas.com - 02/11/2019, 12:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Lebih lanjut mengenai penelitian Signify di Indonesia, 74 persen masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari delapan jam sehari di area dengan pencahayaan buatan.

Jumlah yang lebih tinggi, 80 persen (dibandingkan 77 persen konsumen secara global), bahkan menyetujui bahwa pencahayaan yang baik di rumah meningkatkan produktivitas harian mereka.

Masalahnya, pencahayaan buruk dalam ruangan dapat mempengaruhi penglihatan mereka.

Setengah dari konsumen Indonesia mengaku mengalami mata lelah, dan hampir setengahnya (45 persen) mengalami penglihatan kabur atau sakit kepala.

Baca juga: Salshabilla Adriani Nyaris Buta karena Softlens, Ini Kata Dokter Mata

Oleh sebab itu, Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar, mengatakan terkait dengan peringatan World Sight Day, pihaknya terus berupaya membuat inovasi bohlam (Philips LED MyCare/EyeComfort) dan juga bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) agar menciptakan kesadaran menjaga mata sehat.

"Kami ingin menekankan kembali pentingnya memiliki pencahayaan yang nyaman di mata, yang dapat mendukung kesehatan mata dalam jangka panjang dan memungkinkan orang untuk meraih impian mereka,” kata Rami.

Hal itu dikarenakan, kata Rami, pihaknya percaya bahwa kualitas pencahayaan yang diterapkan, baik di siang hari ketika kita menghabiskan sebagian besar waktu beraktivitas di dalam ruangan dan di malam hari, sangat mempengaruhi kesehatan mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau