Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Landa Indonesia, Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin?

Kompas.com - 30/10/2019, 20:03 WIB
Farren Anatje Sahertian,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah Indonesia mengalami suhu udara yang panas di siang hari. Suhu maksimum bahkan bisa mencapai 39 derajat celcius.

Menghadapi cuaca panas ini, banyak masyarakat yang lantas harus menggunakan kipas angin untuk dapat beristirahat dengan nyaman pada malam hari. Namun, bagaimana dampak kesehatannya?

Salah satu rumor yang paling santer di internet menyebutkan bahwa tidur dengan kipas angin menyala bisa menyebabkan kematian.

Namun, menurut para ahli, hal ini hanya mitos.

Baca juga: Dilanda Panas Ekstrem, Qatar Pasang AC di Luar Ruangan

Dr Len Horovitz, ahli paru-paru di Rumah Sakit Lenox Hill, New York berkata bahwa tidak ada kipas angin yang beracun dan tidak ada yang salah dengan mensirkulasikan udara dalam ruangan.

Meski demikian, semua benda yang menyebabkan udara bergerak cepat, termasuk kipas angin, dapat menguapkan kelembapan dari mulut dan saluran hidung Anda sehingga mulut dan hidung jadi kering.

Kipas angin juga dapat menyebarkan debu, dan hal ini akan mengganggu orang-orang yang memiliki alergi terhadap debu.

Sebagai solusi, Horovitz menyarankan untuk menjaga jarak dari tempat tidur ke kipas angin, dan tidak membuat kipas angin bertiup langsung ke arah Anda. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir paparan debu dan alergen.

Baca juga: Studi: Ada 5,6 Miliar Unit AC pada 2050 Bikin Perubahan Iklim Memburuk

Horovitz juga merekomendasikan untuk melakukan irigasi hidung dengan cairan steril. Irigasi hidung dapat membantu hidung yang kering, mampet, maupun mengalami masalah lainnya.

Selain masalah pernapasan, udara yang dingin juga dapat menyebabkan kontraksi otot sehingga dapat menyebabkan leher menjadi kaku keesokan hari.

Akan tetapi,  Horovitz mengatakan bahwa penyebab masalah ini biasanya adalah pendingin ruangan (AC), bukan kipas angin.

Jika Anda tidur dengan kondisi AC menyala, Horovitz pun menyarankan agar AC tidak langsung bertiup ke arah Anda dan suhu ruangan tidak sampai di bawah 20 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau