Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2019, 10:23 WIB

KOMPAS.com - Sejak Sabtu (26/10/2019) bayi artis Kartika Putri, Syarifah Khalisa Aghnia Bahira, menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit kuning.

"Khalisa sakit kuning, diperiksa (bilirubinnya) 17. Jadi harus di inkubator selama 48 jam. Doain saja ya biar sehat walafiat," kata Habib Usman bin Yahya, suami Kartika Putri melalui pesan WhatsApp Minggu (27/10/2019).

Buah hati Kartika Putri dan Usman sendiri dilahirkan pada Jumat (18/10/2019) pukul 4.29 WIB.

Namun, apa itu penyakit kuning pada bayi? Apakah hal ini normal?

Baca juga: Serba-serbi Heat Stroke, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

Penyakit kuning pada bayi baru lahir

Penyakit kuning pada bayi atau disebut newborn jaundice merupakan kondisi di mana kulit dan mata bayi menguning.

Dilansir Health Line, penyakit kuning pada bayi baru lahir sangat umum terjadi. Hal ini terjadi ketika bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi.

Bilirubin merupakan pigmen berwarna kuning yang terkandung di dalam darah dan tinja. Bilirubin diproduksi tubuh ketika sel darah merah hancur secara alami.

Pada bayi yang sudah berumur beberapa bulan hingga orang dewasa, bilirubin akan bergerak melewati hati hingga akhirnya dikeluarkan tubuh.

Namun pada bayi baru lahir, hati mereka belum berkembang sempurna sehingga belum cukup matang mengeluarkan bilirubin dari tubuh.

Pada kebanyakan kasus, penyakit kuning pada bayi baru lahir dapat hilang dengan sendirinya seiring hati bayi yang mulai berkembang. Selain itu, ketika bayi mulai menyusu pada ibu, ini juga membantu bilirubin keluar dari tubuh.

Pada umumnya, penyakit kuning pada bayi akan hilang dalam 2 hingga 3 minggu.

Namun, hal ini juga tidak dapat disepelekan. Pasalnya, kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat membuat bayi berisiko tuli, mengalami cerebal palsy atau kerusakan otak.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan semua bayi baru lahir harus diperiksa penyakit kuning sebelum keluar dari rumah sakit dan ketika bayi berusia antara 3 sampai 5 hari.

Gejala penyakit kuning pada bayi baru lahir

Tanda paling jelas dari penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah perubahan warna pada kulit dan mata bayi menjadi kuning setelah 2 sampai 4 hari lahir.

Kadar bilirubin umumnya memuncak antara 3 sampai 7 hari setelah lahir.

Jika Anda menekan lembut kulit bayi, kemudian area kulit itu menjadi kuning, kemungkinan itu merupakan tanda penyakit kuning.

Baca juga: Orangtua Harus Tahu, Katarak Juga Bisa Terjadi Pada Bayi dan Anak-anak

Penyebab penyakit kuning pada bayi baru lahir

Masih dilansir Health Line, bayi yang paling berisiko paling tinggi mengalami penyakit kuning baru lahir adalah:

  • Bayi prematur yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.
  • Bayi yang tidak cukup mendapat ASI, baik karena ibu kesulitan menyusui atau ASI sulit keluar.
  • Bayi yang golongan darahnya berbeda dengan golongan darah sang ibu.

Perlu diketahui, ketika bayi memiliki golongan darah berbeda dengan ibu, mereka dapat mengembangkan penumpukan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah dan meningkatkan kadar bilirubin secara tiba-tiba.

Selain kondisi bayi, ada penyebab lain dari penyakit kuning pada bayi baru lahir:

  • Memar saat lahir atau terjadi pendarahan internal
  • Masalah hati
  • Ada infeksi
  • Kekurangan enzim
  • Kelainan sel darah merah pada bayi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com