Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salshabilla Adriani Nyaris Buta karena Softlens, Ini Kata Dokter Mata

Kompas.com - 18/10/2019, 18:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Dokter Tri mengatakan bahwa kebiasaan buruk masyarakat Indonesia adalah penggunaan lensa kontak yang tidak seperti yang disarankan.

Baca juga: Mungkinkah Lensa Kontak Menempel di Mata?

"Misalnya lensa kontak harian yang tidak boleh dipakai buat tidur, (malah) dipakai tidur. Lensa kontak yang harusnya seminggu, karena masih enak, jadi (dipakai) sebulan," katanya memberi contoh.

Kebersihan lensa kontak juga harus selalu dijaga agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan lupa juga untuk memeriksakan kondisi mata secara periodik ke dokter mata. Bagi kondisi mata yang sehat, pemeriksaan bisa dilakukan minimal enam bulan sekali. Namun, bila sudah timbul gejala, segeralah memeriksakan kondisi mata ke dokter spesialis mata.

Pemeriksaan berkala ini bertujuan untuk mencegah komplikasi yang mungkin belum dirasakan pasien atau menimbulkan keluhan, tetapi sudah bisa dideteksi oleh dokter mata.

"Jadi, dokter mata bisa memberikan saran-saran, apakah mengurangi jadwal pemakaiannya, atau mengganti lensa kontaknya dengan yang lebih sehat, atau malah sudah enggak boleh pakai (lensa kontak) lagi," imbuh dr Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com