3. Setelah itu pertahankan posisi tersebut selama 10 menit karena jika tahap ini diberhentikan terlalu dini dapat membuat hidung anak Anda berdarah lagi. Orangtua bisa juga mengoleskan es ke pangkal hidung untuk mengurangi aliran darah.
Selain itu, perlu dipastikan untuk menjaga kelembapan lapisan hidung anak Anda jika sering terjadi mimisan. Anda dapat mencoba:
- Nasal saline, yang disemprotkan ke lubang hidung beberapa hari sekali untuk melembapkan.
- Mengoleskan sedikit obat yang melembutkan, seperti vaseline atau lanolin, ke dalam hidung dengan menggunakan korek kuping jika udara kering.
- Menggunakan uap di kamar tidur anak untuk menambah kelembaban ruangan.
- Memangkas kuku anak untuk mengurangi goresan dan iritasi ketika mengorek hidung.
Baca juga: Seri Baru Jadi Orangtua: Bagaimana Jika Anak Demam?
Anda bisa menghubungi dokter ketika:
- Mimisan yang dialami dikarenakan benda asing yang masuk ke hidung anak
- Anak belakangan sedang mengonsumsi obat baru
- Ada pendarahan di tempat lain, seperti di gusi
- Anak memiliki memar parah di seluruh tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.