KOMPAS.com - Tes DNA dengan 16 responden acak orang Indonesia yang dilaksanakan oleh majalah sejarah online Historia.id dalam Proyek DNA Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli mengungkapkan bahwa ternyata, tidak ada yang dinamakan manusia pribumi atau asli Indonesia.
Proyek DNA ini bertujuan untuk memberikan informasi asal-usul orang Indonesia sesungguhnya.
Berkaitan dengan tes proyek DNA ini, banyak pembaca yang bertanya bagaimana tes DNA tersebut dilakukan dan kenapa hasilnya bisa jauh di luar dugaan orang Indonesia pada umumnya.
Baca juga: Anda Berasal dari Mana? Menelusuri Asal Usul Orang Indonesia lewat DNA
16 responden dalam proyek DNA ini merupakan penanda DNA. Mereka mewakili 70 etnik dari 12 pulau yang ada di Indonesia dan dipilih secara acak.
Nah, struktur genetika atau DNA dari 16 responden tersebut, akhirnya yang memberikan informasi terkait asal usul manusia Indonesia.
Hasil tes DNA mereka menunjukkan, tak ada satu pun dari responden yang benar-benar orang Indonesia asli, atau biasa kita sebut sebagai pribumi.
Ini artinya, hasil tes DNA dari penanda genetik (16 responden) memperlihatkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Bagaimana tes DNA dilakukan?
Penelitian genetik ini memakai DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal ibu, kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orang tua.
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.