Jangan remehkan rasa ingin tahu mereka. Usahakan berikan penjelasan secara tenang dan bijak.
Dari sini mungkin akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anak. Di sinilah juga saat pemberian nilai-nilai kemanusiaan dalam keluarga dapat diberikan.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kunai, Senjata Naruto untuk Tusuk Wiranto
Buatlah kondisi dimana anak merasa aman saat membicarakan emosi dan pikirannya sehingga ia bisa mengeluarkan perasaan dan pikirannya secara aman.
Selama dua minggu ini perhatikan jika ada perubahan emosi, perubahan tingkah laku, perubahan makan, atau perubahan tidur pada anak kita terkait kejadian tersebut. Misalnya jadi tidak bisa tidur karena mengingat kejadian tersebut.
Cek juga kondisi Anda
Jika Anda dipenuhi dengan rasa tidak aman atau cemas, Astrid menyarankan, carilah seseorang yang dapat membantu menenangkan diri Anda.
"Berikan penguatan bahwa kita hidup aman. Kita ada disini untuknya (anak-anak)," tuturnya.
Berikan pengajaran bahwa kejadian tersebut berbeda dari bermain pura-pura. Serta bahwa hal tersebut melanggar hukum, berbahaya, dan mengancam keselamatan dan keamanan orang-orang sekeliling.
"Kalau bingung dan tidak tahu harus buat apa, hubungi psikolog anak terdekat dan terpercaya," ujar Astrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.