Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular di Perumahan BSD, Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Reptil?

Kompas.com - 09/10/2019, 12:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dua video dan beberapa foto di media sosial menunjukkan penangkapan ular yang diklaim berlokasi di perumahan kawasan BSD.

Menurut keterangan yang menyertai video tersebut, ada 15 ular yang tertangkap dan tujuh di antaranya adalah ular kobra.

Dari video tersebut, menyadarkan kita bahwa ular berbisa seperti kobra, weling dan welang pun dapat tinggal di dekat perumahan.

Menurut pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy, ular tinggal di dekat perumahan karena ada tikus, cicak, kadal, dan burung sebagai mangsa utama.

Baca juga: Penangkapan Ular di Perumahan BSD, Berikut Tanggapan Pakar LIPI

"Ular sudah ada di situ (habitatnya). Memang ada ular yang teradaptasi dengan kondisi dekat perumahan. Ada tikus sebagai pekan utamanya. Ada juga cicak, kadal, burung," ungkap Amir kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Lantas, apa yang harus dilakukan jika kita melihat ular berbisa di sekitar tempat tinggal?

Cara usir ular, semprotkan bau menyengat

Pada 23 Agustus 2019, Amir pernah memberikan beberapa kiat yang harus dilakukan ketika menjumpai ular berbisa.

"Apabila mendapati ular di sekitar kita, lebih baik ularnya diusir saja. Jangan ditangkap bila tidak memiliki kemampuan untuk itu," ungkap Amir saat itu.

Dia menjelaskan, ular tidak akan lari ketika melihat manusia. Namun, ular dapat kita usir.

Cara menusir ular tak rumit. Hal yang perlu kita ingat, ular tidak menyukai bau yang menyengat.

"Semprotin obat serangga atau minyak wangi juga bisa bikin ular lari kok. Intinya yang berbau menyengat," jelas Amir.

Menangkap ular butuh keahlian khusus

Namun, bila di sekitar Anda ada orang yang bisa bisa menangkap ular, sebaiknya ditangkap. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Begini cara penangkapan ular menurut Amir.

1. Tak boleh sembarangan

Amir mengatakan, penanganan ular berbisa tidak bisa sembarangan.

Bila ular tersebut akan ditangkap, seseorang harus memiliki kemampuan menangani ular atau memiliki pengalaman.

"Kalau handling (menangani ular), jangan sampai menyentuh ularnya," kata Amir.

Alih-alih memegang ular secara langsung, sebaiknya gunakan grab stick khusus ular atau hook stick, tongkat yang ujungnya membentuk jangkar.

"Kalau hook stick itu cuma membantu menenangkan ularnya, handling-nya tetep pakai tangan. Kalau grab stick itu kan langsung jepit, jadi tinggal siapin karungnya aja," ucap Amir.

"Untuk ular-ular seperti Weling, biasanya harus pakai grab stick, apalagi di malam hari," imbuh dia.

Selain ular weling dan welang, ular kobra juga termasuk hewan nokturnal yang lebih sering keluar di malam hari.

2. Masukkan ular ke dalam karung

Setelah ular ditangkap, Amir menyarankan untuk memasukkan hewan melata itu ke dalam karung agar lebih jinak.

Sumber: Kompas.com (Ahmad Naufal Dzulfaroh, Sri Anindiati Nursastri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau