Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Baru jadi Ortu: 4 Bahaya jika Anak Sering Makan Makanan Manis

Kompas.com - 01/10/2019, 20:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber

Bahaya makanan manis ini tentu tak berhenti saat anak masih kecil.

Anak-anak obesitas akan terus mengalami kondisi ini hingga dewasa jika pola makannya tidak diperbaiki. Ia juga berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan sebagai berikut:

  • Asma
  • Gangguan metabolik yang ditandai dengan kelebihan lemak pada perut serta tingginya nilai gula darah, trigliserida, tekanan darah, dan kolesterol total
  • Gangguan tidur akibat kesulitan bernapas
  • Diabetes tipe 2
  • Masalah perilaku dan kemampuan belajar

4. Gangguan perilaku

Bahaya makanan manis juga dapat berdampak pada perilaku anak Anda.
Setelah dicerna dan diserap, gula akan memasuki aliran darah dengan cepat. Hal ini memicu kenaikan gula darah secara drastis dan membuat Anak menjadi hiperaktif.

Penelitian dalam laman MedlinePlus juga menunjukkan adanya pengaruh antara asupan gula dengan perilaku anak.

Anak-anak yang sering diberikan makanan manis sebagai hadiah oleh orangtuanya justru cenderung berperilaku negatif ketika dewasa.

Baca juga: Seri Baru Jadi Orangtua: Alasan Kita Harus Sering Mencium Kepala Bayi

Tak bisa dipungkiri, anak-anak begitu lekat dengan makanan manis.

Tanggung jawab orangtua adalah memastikan bahwa makanan manis yang dikonsumsi anak-anaknya berasal dari sumber yang menyehatkan.

Pilihlah makanan manis yang lebih baik seperti buah-buahan.

Anda pun bisa berperan lebih aktif dengan membuat camilan manis sendiri menggunakan bahan yang menyehatkan.
Dengan begitu, anak Anda akan terhindar dari bahaya makanan manis yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com