Bahaya makanan manis ini tentu tak berhenti saat anak masih kecil.
Anak-anak obesitas akan terus mengalami kondisi ini hingga dewasa jika pola makannya tidak diperbaiki. Ia juga berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan sebagai berikut:
4. Gangguan perilaku
Bahaya makanan manis juga dapat berdampak pada perilaku anak Anda.
Setelah dicerna dan diserap, gula akan memasuki aliran darah dengan cepat. Hal ini memicu kenaikan gula darah secara drastis dan membuat Anak menjadi hiperaktif.
Penelitian dalam laman MedlinePlus juga menunjukkan adanya pengaruh antara asupan gula dengan perilaku anak.
Anak-anak yang sering diberikan makanan manis sebagai hadiah oleh orangtuanya justru cenderung berperilaku negatif ketika dewasa.
Baca juga: Seri Baru Jadi Orangtua: Alasan Kita Harus Sering Mencium Kepala Bayi
Tak bisa dipungkiri, anak-anak begitu lekat dengan makanan manis.
Tanggung jawab orangtua adalah memastikan bahwa makanan manis yang dikonsumsi anak-anaknya berasal dari sumber yang menyehatkan.
Pilihlah makanan manis yang lebih baik seperti buah-buahan.
Anda pun bisa berperan lebih aktif dengan membuat camilan manis sendiri menggunakan bahan yang menyehatkan.
Dengan begitu, anak Anda akan terhindar dari bahaya makanan manis yang berlebihan.