Selain kaya vitamin A, beta karoten juga mampu mencegah penyakit jantung, meredakan masalah penafasan, dan mencegah kanker.
Senyawa ini juga baik untuk penderita diabetes, melindungi dari radiasi, meningkatkan imunitas tubuh, dan bahkan menurut Thoni, mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Pada beberapa pengujian awal, kandungan beta karoten dalam ubi kayu ini juga baik dalam tumbuh kembang anak untuk menghindari stunting, meski harus terus ada penelitian lebih lanjut lagi tentang ini," tuturnya.
Meski begitu, kebutuhan manusia akan beta karoten tergantung pada usia seseorang.
Pada usia 1-4 tahun, kebutuhan beta karoten harian berkisar 60-90 mg/hari dan anak beruasia 8-9 tahun membutuhkan 90-120 mg beta karoten per hari.
Usia 9-13 tahun kebutuhan beta karoten sebanyak 120-150 mg/hari. Usia 13-16 tahun, membutuhkan 150-180 mg/hari. Sedangkan usia lebih dari 16 tahun minimal membutuhkan 180 mg beta karoten per hari.
Baca juga: Apakah Ubi Jalar Benar-benar Sehat? Ini Kata Ahli
Sebagai catatan, ada beberapa jenis singkong yang memiliki kandungan beta karoten tinggi dan baik untuk kesehatan.
Di antaranya jenis ubi kayu atau singkong lokal unggulan yaitu seperti mentega 2, adira 1, nangka, ubi kuning, bokor, dan carvita 25 yang berasal dari penelitian LIPI.
"Yang paling tinggi (kandungan) beta karotennya yaitu jenis ubi kayu mentega 2 dan carvita 25. Itu yang paling tinggi (beta karotennya) ya," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.