KOMPAS.com - Tonsilitis adalah radang amandel, yang merupakan kumpulan jaringan limfoid yang membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh dan terletak di belakang tenggorokan.
Sebagian kasus tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus umum, tetapi infeksi bakteri juga dapat menyebabkan tonsilitis. Dikarenakan pengobatan yang tepat untuk tonsilitis tergantung pada penyebabnya, maka penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan akurat.
Amandel adalah garis pertahanan sistem kekebalan tubuh pertama untuk melawan bakteri dan virus yang masuk ke mulut Anda. Hal inilah yang menyebabkan amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.
Namun, fungsi sistem kekebalan amandel menurun setelah masa pubertas - faktor yang dapat menjelaskan mengapa kasus tonsilitis jarang terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: Tenggorokan Sakit Saat Menelan, Penyakit Apa?
Tonsilitis paling sering terjadi disebabkan oleh infeksi virus. Namun, infeksi bakteri bisa juga menjadi penyebabnya.
Bakteri penyebab tonsilitas yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (grup A strepcoccus). Bakteri ini juga menyebabkan radang tenggorokan.
Faktor risiko untuk mengalami tonsilitis meliputi:
Kuman yang menyebabkan tonsilitis dan bakteri ternyata menular. Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah mempraktikkan kebersihan yang baik. Anda bisa memulai dengan mengajari Anak anda untuk:
Sementara itu, untuk membantu agar anak Anda tidak menyebar bakteri atau virus kepada orang lain, maka yang bisa dilakukan adalah:
Baca juga: Alasan Tenggorokan Terasa Pahit Habis Pakai Obat Tetes Mata
Tonsilitis paling sering menyerang anak-anak antara usia pra-sekolah dan pertengahan remaja. Tanda dan gejalanya meliputi:
Pada anak yang kesulitan menjelaskan apa yang mereka rasakan, beberapa tanda yang dapat orangtua perhatikan adalah:
Peradangan atau pembengkakan amandel akibat tonsilitis yang sering atau sedang berlangsung (kronis) dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Baca juga: Muncul Bercak Putih di Tenggorokan, Apa yang Harus Dilakukan?
Penting bagi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat jika anak Anda memiliki gejala yang terindikasi tonsilitis. Oleh karena itu, sebaiknya kunjungi dokter jika anak Anda mengalami:
Segera dapatkan perawatan jika anak Anda memiliki gejala-gejala berikut:
Pengobatan rumah
Obat-obatan
Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti acetaminophen dan ibuprofen, dapat digunakan untuk menangani rasa sakit akibat tonsilitis.
Akan tetapi jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.
Operasi
Dulunya, operasi merupakan pendekatan umum yang relatif dilakukan untuk menangani tonsilitis. Saat ini, tonsilektomi atau operasi pengangkatan amandel tidak dilakukan kecuali kondisinya kronis dan berulang.
Sebagai contoh, jika Anda mengalami tonsilitis tujuh kali dalam satu tahun atau tiga episode per tahun selama tiga tahun berturut-turut, maka dokter mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan pembedahan.
Tonsilektomi juga dapat dilakukan jika amandel menyebabkan masalah sekunder seperti: