KOMPAS.com — Kemunculan bercak putih di tenggorokan adalah tanda kita mengalami infeksi yang bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, atau virus.
Setidaknya ada empat kondisi yang menjadi penyebab hal ini, seperti radang tenggorokan, mononukleosis menular, kandidiasis orofaringeal, dan herpes oral. Keempat kondisi tersebut telah dijelaskan di artikel sebelumnya.
Lantas apa yang harus dilakukan bila hal ini dialami kita?
Tentunya kita harus segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapat diagnosis lebih akurat.
Baca juga: 4 Penyebab Bercak Putih di Tenggorokan, dari Radang sampai Oral Seks
Dokter akan memeriksa tenggorokan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik singkat. Kemudian dokter juga akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan dan gejala yang dirasakan.
Bila dirasa serius dan perlu pemeriksaan mendalam, dokter mungkin akan mengambil darah untuk tes uji laboratorium. Hal ini akan membantu dokter meresepkan obat yang tepat.
Perawatan bercak di tenggorokan
Melansir Health Line, tidak semua bercak putih harus mendapat perawatan serius. Ada beberapa bercak putih yang disebabkan infeksi virus akan hilang sendiri.
Sebagai gantinya, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau antijamur.
Berikut adalah beberapa jenis pengobatan sesuai dengan kondisi penyebab munculnya bercak putih.
Pengobatan radang tenggorokan
Radang tenggorokan hanya bisa didiagnosis dengan kultur tenggorokan.
"Jika Anda mengalami radang tenggorokan, dokter akan meresepkan obat antibiotik," tulis ulasan tersebut.
Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen, untuk membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan demam.
Bila radang tenggorokan tidak diobati, hal ini akan memicu komplikasi serius, seperti demam rematik akut atau abses peritonsillar.