Konsumsi ASI ditambah dengan 3-4 kali makan dan juga 1-2 kali makanan selingan. Bahan makanan bisa sama dengan orang dewasa. Tekstur makanan juga harus diiris-iris, bahkan bisa diberikan makanan yang dimasak.
Baca juga: Bayi Minum Kopi karena ASI Tak Keluar, Ahli Gizi Paparkan Faktanya
Secara garis besar, dalam porsi makanan anak Anda harus terisi 25 persen sayur-buah, 10 persen kacang-kacangan, 30 persen makanan pokok dan 30 persen protein hewani.
Anak perlu mendapatkan 2-3 kali cairan tambahan terutama jika berada di daerah dengan udara yang panas.
Kata dr Tan, umur anak dua tahun, otak 80 persen sudah selesai dibentuk atau akan berfungsi dengan seharusnya. Peran aktif ASI merupakan yang paling dominan dalam pembentukan otak anak tersebut.
"Dan 1.000 hari pertama kehidupan dimulai dari 9 bulan 2 minggu di kandungan sampai usia 2 tahun. Ini masa emas mencegah stunting. Jadi percuma aja ribut-ribut makanan tambahan dan sebagainya di usia sekolah, tidak akan memperbaiki stunting. Tapi sekadar menjaga anak-anak yang sudah stunting, tidak semakin terpuruk dengan risiko diabetes, hipertensi, obesitas, stroke dan kanker (penyakit tidak menular)," ujar dr Tan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.