Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2019, 07:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sepanjang hidup kita, boleh dikatakan bahwa leher menopang beban berat setara dengan sebuah bola bowling. Tidak mengherankan jika sekali-kali leher bisa menjadi kaku dan sakit.

Jika otot leher menjadi kaku dan ketika ditekan terasa sakit, maka secara otomatis otot akan cenderung membatasi gerakan. Ketegangan otot leher lantas dapat menimbulkan spasme yang terasa nyeri, membuat ligamen cedera dan menimbulkan rasa nyeri yang menyebar.

Penyebab

Ada kalanya menegangnya otot leher bisa mengiritasi atau memengaruhi saraf kulit kepala (oksipital) yang dekat dengan otot. Hal inilah yang menyebabkan rasa nyeri menyebar hingga ke bagian belakang kepala, di belakang salah satu telinga dan sisi samping kulit kepala. Keadaan seperti ini disebut neuralgia oksipital.

Selain itu, faktor lainnya adalah:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Bekerja di meja terlalu lama tanpa mengubah posisi t
  • Posisi tidur yang salah
  • Menyentak leher saat berolahraga

Baca juga: Kerap Sakit Kepala Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Penanganan

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa hal dibawah ini:

Obat-obatan

Asetofamin (Tylenol dll) atau obat antiradang nosteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin dll) atau naproksen (Aleve, Anaprox dll) dapat diminum mengurangi rasa nyeri. Namun, obat-obatan ini tidak mengobati penyebab nyeri sehingga kenyamanan hanya bersifat sementara.

Istirahat

Berbaringlah pada siang hari agar leher terasa nyaman. Namun, jangan beristirahat terlalu lama karena bisa menjadi kaku.

Dingin dan Panas

Kompres dingin dapat mengurangi rasa sakit pada hari-hari pertama. Anda bisa melakukan kompres dingin beberapa kali pada bagian belakang leher selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu, gunakan kompres panas atau dingin untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada leher. Namun, jangan menggunakan kompres panas dan dingin jika Anda mempunyai masalah jantung berat atau masalah sirkulasi.

Baca juga: Migrain dan Sakit Kepala, Tahukah Bedanya?

Latihan

Beberapa latihan tertentu bisa membantu Anda menjaga postur yang benar dan juga mengurangi rasa sakit dan kaku pada leher. Latihan juga dapat memperbaiki kebugaran secara menyeluruh, yang bisa membantu mencegah terjadinya sakit leher kembali.

Anda dapat mengikuti latihannya berikut ini:

  • Rapatkan bahu. Tarik tulang bahu ke belakang dan tahan selama kira-kira 3 detik. Ulangi beberapa kali senyamannya Anda.
  • Mengangkat bahu. Perlahan-lahan angkat bahu ke leher Anda sedekat mungkin. Tahan selama 5-10 detik, lalu turunkan perlahan-lahan ke posisi semula.
  • Mendayung sambil duduk. Duduklah di lantai atau bangku dan tarik lengan Anda ke depan dan belakang, seperti gerakan mendayung.
  • Terbang. Peganglah dumbbell (0,5 - 1 kg), kemudian bungkukan tubuh Anda ke arah paha dengan posisi punggung tetap lurus. Biarkan kedua lengan tergantung lurus ke bawah. Kemudian perlahan-lahan naik turunkan beban seperti gerakan terbang. Jika tidak dapat mempertahankan punggung tetap lurus, tengkuraplah di atas meja atau bangku. (Farren Sahertian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com