Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2018, 12:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Selain flu, sakit kepala yang kerap dirasakan adalah hal yang sangat mengganggu.

Tahukah Anda, sakit kepala sebenarnya memiliki beberapa jenis dan tidak dapat disamakan satu sama lain.

Salah satu jenis sakit kepala yang sering kita alami adalah migrain. Ketika migrain datang, salah satu sisi kepala Anda akan berdenyut sangat lama bahkan sampai berhari-hari.

Contoh lain adalah sakit kepala tegang atau tension headache. Sakit kepala ini membuat Anda merasa nyeri, tegang, dan muncul tekanan di sekitar dahi, bagian belakang kepala, dan leher.

Berikut kami rangkup beberapa jenis rasa sakit kepala yang kerap Anda alami dari berbagai sumber.

Baca juga : Kapan Sakit Kepala Harus Diperiksakan ke Dokter?

1. Sakit kepala sinusitis

Seperti namanya, sakit kepala ini disebabkan oleh sinusitis dan sering kali dianggap migrain karena gejalanya mirip. Meski memiliki gejala yang mirip, sebenarnya ada beberapa gejala lain yang membedakan keduanya.

Seperti migrain, orang yang mengalami sakit kepala sinusitis juga merasakan rasa nyeri di bagian dahi dan bagian belakang mata atau pelipis.

Namun lebih spesifiknya, sakit kepala sinusitis juga disertai dengan pilek dan demam. Itu sebabnya, hidung akan terasa tersumbat dan terus berair.

Selain itu, Anda akan merasa lebih menyakitkan saat membungkuk atau berbaring. 

Sakit kepala sinusitis Sakit kepala sinusitis

2. Sakit kepala tegang atau tension headache

Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis sakit kepala yang paling umum dialami dan dianggap sebagai sakit kepala biasa. Penderita umumnya merasakan nyeri terus menerus pada kedua sisi kepala, disertai ada tekanan di bagian belakang mata atau pelipis dan otot leher menegang.

Sakit kepala ini dapat berlangsung selama 30 menit hingga berhari-hari. Ada orang yang mengalaminya setiap hari, dan ada juga yang berkala.

Jika mengalaminya setiap hari selama lebih dari 15 hari dalam sebulan, sakit kepala Anda ternmasuk jenis kronis.  

Saat Anda mengalami sakit kepala tegang yang parah dan lebih dari beberapa kali dalam seminggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Ilustrasi sakit kepala tegang Ilustrasi sakit kepala tegang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau