Lantas, ada satu lagi senyawa yang membahayakan bernama polybrominated biphennyls (PBB). Ketika tercampur dalam pakan sapi, lalu sapi itu dikonsumsi manusia, maka manusia yang memakannya berisiko 23 kali lebih tinggi terserang kanker pencernaan.
Khawatir akan efek-efek mengerikan di atas, banyak elemen masyarakat, termasuk komunitas dan Dewan Lingkungan Hidup, serta beberapa perusahaan pengelola sampah di Indonesia, yang menggalakkan sadar E-Waste atau sampah elektronik tersebut.
Pengelolaan sampah elektronik tidak bisa dilakukan sembarangan dan membutuhkan teknologi, sehingga dibuatlah titik-titik di berbagai daerah yang menyediakan dropzone E-Waste.
Dropzone ini merupakan tempat menaruh sampah elektronik yang berukuran kecil dan muat di mulut kotak, seperti ponsel, kabel, charger, baterai, mikrofon.
Sementara itu, untuk sampah elektronik yang berukuran besar, seperti televisi, kulkas, komputer, printer, mesin cuci dan lainnya, Anda bisa menghubungi penyedia layanan jemput sampah elektronik tersebut.
Jika Anda hanya menyimpan atau malah membuang sembarangan, atau bahkan membakarnya, efek buruk dari berbagai bahan beracun yang disebutkan dia atas akan menyebar dan menjadi faktor penyebab penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.