Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Angka Misterius yang Bikin Ahli Matematika Tercengang selama 70 Tahun

Kompas.com - 14/09/2019, 10:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

Para murid kemudian dapat menginterpretasikannya dengan menggunakan bahasa Wolfram - bahasa komputasi multi-paradigma umum yang gratis tersedia pada Raspberry Pi - dan menggunakan program bagi setiap 10.000 angka empat digit yang ada.

Proses ini menciptakan pola jumlah langkah yang diperlukan untuk mencapai angka 6174 dan mengaturnya pada kisi-kisi warna warni.

SCIGRAM TECHNOLOGIES FOUNDATION Anda melihat sebuah pola?

Begitu Anda memulai proses membuat kode...apa yang Anda lihat jika membuat angka ganjil berwarna biru dan angka genap dalam warna hijau?

SCIGRAM TECHNOLOGIES FOUNDATION Sekarang bandingkan polanya: disini angka ganjil berwarna biru dan angka genap berwarna hijau.

Dan jika Anda membuat bilangan prima dalam warna hijau dan sisanya berwarna biru? Apakah polanya berubah secara signifikan?

SCIGRAM TECHNOLOGIES FOUNDATION Bilangan prima berwarna hijau, sisanya biru.

Matematika untuk hiburan

Konstanta Kaprekar bukanlah satu-satunya sumbangan Kaprekar pada matematika yang menghibur orang.

Anda kemungkinan juga sudah pernah mendengar angka Kaprekar: angka positif yang jika dikuadratkan, dapat dipisahkan menjadi dua bagian angka positif - yang jika ditambahkan akan menjadi sama dengan angka aslinya.

Ini contohnya:

297² = 88.209
88 + 209 = 297
Contoh lain angka Kaprekar adalah: 9, 45, 55, 99, 703, 999, 2.223, 17.344, 538.461...

Ingatlah ketika Anda menambahkan angka hasil, Anda membagi jumlah digit sebisa mungkin dalam jumlah yang sama: sebuah angka satu-digit ditambah sebuah angka satu-digit; angka dua-digit ditambah angka dua-digit, dan seterusnya...

Tetapi jika angka hasil tidak bisa dibagi dua menjadi dua angka yang sama jumlah digitnya, seperti contoh di atas (88.209 memiliki lima digit), Anda membaginya sehingga Anda mendapatkan angka dua-digit ditambah angka tiga-digit (88+209).

Apa yang Anda lakukan dinamakan operasi Kaprekar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com