KOMPAS.com - AR (3) bocah asal Kampung Mereleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan memiliki kerancuan alat kelamin.
"Sejak lahir dia (AR) punya kelainan di bagian organ vital,” kata ibunya, Ida Rosida, Rabu (4/9/2019).
Dikatakan Ida, sejak lahir AR dinyatakan berjenis kelamin laki-laki. Namun, organ intim perempuan pada tubuhnya cenderung lebih berfungsi.
"Pernah diperiksa, kata dokter anak saya buang air kecil melalui saluran vagina karena di penisnya tidak ada lubang kencing," kata Ida.
Untuk membahas lebih lanjut tentang kejadian ini, Kompas.com menguhubungi Sultana M H Faradz, profesor di bidang genetika medik dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Penis Ereksi di Pagi Hari?
Dia menegaskan, dalam dunia medis tidak ada yang namanya kelamin ganda.
"Adanya kerancuan kelamin. Di luar negeri bahkan sekarang istilahnya DSD atau disorder of sex development," tegas dia kepada Kompas.com dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (6/9/2019).
Istilah kelamin ganda, dikatakan Sultana tidak boleh disebutkan karena akan menyakitkan bagi pasien. Oleh sebab itu, istilah itu diganti dengan kerancuan kelamin.
Berkaitan dengan AR yang memiliki dua alat kelamin seperti diberitakan Kompas.com dalam judul Bocah 3 Tahun di Cianjur Punya 2 Alat Kelamin, profesor yang fokus menangani anak-anak dengan kerancuan kelamin mengatakan bahwa itu tidak benar.
Disebutkan sebelumnya, dokter yang memeriksa AR mengatakan bocah itu memiliki dua alat kelamin, vagina dan penis. Namun karena tidak ada lubang di penis, AR kencing melalui saluran vagina dengan cara jongkok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.