Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Penis Ereksi di Pagi Hari?

Kompas.com - 21/06/2019, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber


KOMPAS.com - Bagi pria, pernahkah Anda berpikir mengapa penis menegang setiap pagi hari atau ketika bangun tidur?

Tak perlu khawatir. Ereksi di pagi hari justru pertanda bagus bagi kesehatan dan kejantanan pria.

Merujuk laman Men's Health, ereksi muncul ketika ada simulasi sistem saraf parasimpatik. Misalnya ketika seorang pria melihat, merasa, mendengar, mencium sesuatu yang menarik secara seksual, maka akan terjadi pelepasan neurotransmitter.

Pelepasan neurotransmitter membuat arteri pada penis melebar sehingga lebih banyak darah mengalir di area penis. Hal inilah yang menimbulkan ereksi.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ya Kita Bisa Ingat Wajah tapi Lupa Nama?

Selain oleh rangsangan, sistem parasimpatik mejadi lebih aktif ketika sedang tidur. Selain menyebabkan ereksi, hal ini juga membuat otot lebih rileks dan detak jantung melambat.

Pada pagi hari, testosteron dalam testis berada di level paling tinggi sehingga menyebabkan penis ereksi.

Adam Ramin, ahli urologi dan spesialis kanker urologi di California mengungkapkan, pria sehat seharusnya mengalami tiga sampai lima kali ereksi dalam satu malam.

Jika hal ini tidak terjadi, ada kemungkinan besar terjadi risiko kerusakan saraf, penyakit arteri, hipertensi, diabetes, testeron rendah, atau depresi dan kecemasan.

Sebenarnya ereksi di pagi hari tidak memiliki fungsi khusus. Ini seperti semacam tanda bahwa simbol kejantanan pria berfungsi dengan baik.

Ereksi yang terjadi saat tidur juga bisa menjadi semacam "latihan" bagi alat vital pria. Ini membantu menjaga jaringannya agar lembut, elastis, dan mempersiapkan penis melakukan aktivitas seksual yang membutuhkan sedikit peningkatan aliran darah.

Steven Lamm, penasihat medis dari Roma mengatakan, ereksi merupakan kondisi umum yang menunjukkan kondisi kesehatan yang baik.

"Jika Anda tidak mengalami ereksi di pagi hari, segera pergi ke dokter," tegas Lamm.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kalau Makan Pedas Hidung Jadi Meler?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau