KOMPAS.com - Apakah Anda pernah berkeinginan untuk memiliki keahlian layaknya idola?
Ternyata telah ada sebuah metode yang dapat digunakan untuk memodifikasi gen (DNA) di dalam tubuh makhluk hidup, namanya CRISPR.
CRISPR merupakan singkatan dari Clusteres Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats.
CRISPR berasal dari fenomena mekanisme pertahanan bakteri ketika melawan virus yang mencoba berkembangbiak di dalamnya atau membunuh bakteri tersebut.
CRISPR merupakan bagian dari kekebalan tubuh bakteri, di mana jika bakteri tersebut terjangkit virus, ia lalu menyimpan bagian dari virus untuk dikenali jika sang virus menyerang lagi di lain waktu, dan juga untuk mempertahankan diri melawan virus tersebut.
Baca juga: Kali Pertama, Modifikasi Gen Sembuhkan HIV pada Hewan Hidup
Dijelaskan oleh Keni Vidilaseris, Peneliti di Departemen Biokimia, Universitas Helsinki, Finlandia, CRISPR merupakan bagian DNA yang memiliki jumlah tertentu, atau kata tertentu di dalam DNA dan itu berulang-ulang.
"Misalnya ada DNA CRISPR (dengan satu kata), kemudian ada gap (DNA lain), lalu ada DNA CRISPR (dengan satu kata DNA yang sama dengan DNA CRISPR sebelumnya) dan begitu seterusnya," kata Keni ditemui di acara Diaspora Talks oleh Kemenristekdikti, Selasa (20/8/2019)..
Dikatakan oleh Keni, bahwa DNA yang berlainan atau yang diapit oleh dua CRISPR bahkan lebih merupakan bagian dari DNA virus yang bisa dikatakan DNA asing atau tambahan.
Kemudian pada lini kedua pertahanan bakteri, terdapat suatu kelompok protein atau enzim yang disebut Cas atau CRISPR-associated proteins, yang dapat memotong DNA dan membuang virus-virus yang menginvasi.
Terdapat banyak protein Cas, namun yang paling dikenal adalah protein Cas9. Bersama-sama dua hal ini membentuk sistem CRISPR/Cas9.
Baca juga: Bukan Rasanya, Kesukaan Minum Kopi Ditentukan oleh Gen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.